
Bola.net - Pelatih Chelsea, Frank Lampard, belakangan ini sering mendapatkan pujian dari publik. Salah satu alasannya adalah kemampuannya dalam memanfaatkan dan pengembangan potensi pemain yang ia miliki saat ini.
Sejauh ini, klub berjuluk the Blues tersebut sedang duduk di peringkat empat klasemen sementara Premier League dengan raihan 23 poin. Mereka hanya terpaut dua angka dari Manchester City yang sedang menempati peringkat kedua.
Padahal, sebelum musim bergulir, orang-orang sempat meragukan kemampuan Lampard dalam memimpin tim sebesar Chelsea. Wajar saja, sebab Lampard baru memulai karir kepelatihannya di musim lalu dengan klub divisi Championship, Derby County.
Dugaan mereka nyaris benar, sebab Chelsea sempat tertatih-tatih pada awal musim. Itulah yang membuat publik tidak begitu heboh saat the Blues ditumbangkan Manchester United pada pekan perdana dengan skor telak 0-4.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Handal dalam Mendaur Ulang Pemain
Publik memuji Lampard bukan karena kemampuannya dalam meracik taktik ataupun mengusung pendekatan yang unik kepada permainan. Apa yang ia lakukan adalah mengembangkan potensi anak asuhnya saat ini.
Lampard melakukan itu di saat the Blues sedang menjalani masa hukuman embargo transfer yang dijatuhkan FIFA. Pemain seperti Mason Mount, Tammy Abraham, dan Fikayo Tomori diberikan kesempatan untuk bermain, dan pilihan Lampard tidak salah.
Tapi satu hal yang membuat Paul Merson kagum ialah kemampuannya mendaur ulang pemain. Beberapa pemain Chelsea saat ini bisa dibilang buangan klub besar, salah satunya Mateo Kovacic. Sebagaimana yang diketahui, pria asal Kroasia itu terdepak dari Real Madrid.
"Anda hanya perlu melihat Kovacic, yang pada musim lalu membuat anda mempertanyakan apakah dia pernah bermain dengan Real Madrid dengan performanya, namun anda melihatnya sekarang dan dia seperti pemain yang sepantasnya," ujar Merson kepada Sky Sports.
Jaya Meski Belum Sempurna
Satu hal yang digarisbawahi oleh mantan pemain Arsenal itu adalah Lampard berhasil membuat Chelsea berjaya dalam kondisi yang belum sepenuhnya lengkap. Beberapa pemain penting masih harus menjalani masa perawatan karena cedera pada saat ini.
"Anda juga harus mengingat bahwa kesuksesan Chelsea datang tanpa pemain kuncinya; bek tengah terbaik mereka, Antonio Rudiger, dan salah satu gelandang pengangkut air terbaik di dunia, N'Golo Kante," tambahnya.
"Anda lihat skuat Chelsea dan itu adalah skuat yang bagus. Mereka masih muda, jadi mereka akan mengalami masa naik dan turun, namun mereka tampak antusias dan Lampard tengah membimbing mereka ke arah yang tepat," tutupnya.
(Football London)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:04
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 10:08
-
Olahraga Lain-Lain 23 Oktober 2025 09:52
-
Tim Nasional 23 Oktober 2025 09:51
-
News 23 Oktober 2025 09:34
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 09:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 09:17
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- MU Jadi Raja Long Ball Premier League, Taktik Baru Ruben Amorim Mulai Membuahkan Hasil
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Kok Bisa Harry Maguire Sebut Kemenangan Manchester United Atas Liverpool jadi Hal Memalukan, Apa yang Salah?
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...