Alexander Isak Disorot: Striker 125 Juta Pounds yang Berlari Saja Masih Kurang

Alexander Isak Disorot: Striker 125 Juta Pounds yang Berlari Saja Masih Kurang
Pemain Liverpool, Alexander Isak, berusaha mencetak gol melewati kiper Manchester United, Senne Lammens, dalam laga Premier League di Liverpool, 19 Oktober 2025 (c) AP Photo/Ian Hodgson

Bola.net - Alexander Isak menghadapi tekanan besar setelah bergabung dengan Liverpool pada musim panas lalu. Datang dengan label pemain termahal dalam sejarah klub, ekspektasi langsung mengarah kepadanya. Namun awal kariernya di Anfield tak berjalan mulus.

Striker asal Swedia itu baru mencetak satu gol dari delapan penampilan di semua kompetisi. Ia juga sempat absen karena cedera, membuat performanya semakin belum stabil. Dampaknya terasa pada Liverpool yang kini terjerumus dalam empat kekalahan beruntun di Premier League.

Situasi ini memunculkan kritik, termasuk dari mantan striker Liverpool, Emile Heskey, yang menilai kontribusi Isak belum sesuai harapan.

1 dari 2 halaman

Kritik dari Emile Heskey

Heskey menyoroti bahwa seorang penyerang harus tetap berpengaruh meski tidak mencetak gol. Ia mengatakan, “Hal utama yang bisa Anda lakukan adalah bekerja keras, berlari, dan membuat frustrasi para bek.”

Ia menekankan bahwa tekanan terhadap lawan harus dimulai dari lini depan, mengingatkan contoh Ian Rush yang selalu menjadi teror.

Menurutnya, Isak belum menunjukkan hal tersebut. “Pertahanan dimulai dari depan ... Anda harus mendapatkan itu dengan benar dan sisanya akan mengikuti,” ujarnya sambil menyebut Mohamed Salah sebagai pemain yang tetap berkontribusi meski sedang tidak mencetak gol.

Heskey menilai Isak perlu menunjukkan intensitas lebih dalam permainan untuk membantu Liverpool keluar dari tren negatif ini.

2 dari 2 halaman

Tantangan Kebugaran dan Momentum Liverpool

Tantangan Kebugaran dan Momentum Liverpool

Penyerang Liverpool, Alexander Isak. (c) AP Photo/Jon Super

Selain performa, kebugaran Isak juga menjadi sorotan. “Tampaknya kebugarannya belum pada level seharusnya. Ia terlihat terengah-engah, jadi ia perlu meningkatkan kondisi fisiknya,” kata Heskey yang menyebut bahwa di level tertinggi, usaha justru harus lebih besar dibanding yang terlihat.

Liverpool akan berusaha bangkit melalui serangkaian laga kandang melawan Crystal Palace, Aston Villa, dan Real Madrid. Arne Slot berharap momentum kemenangan di awal musim kembali muncul.

Pada Kamis dini hari WIB, The Reds menjamu Crystal Palace di Carabao Cup, sekaligus berusaha membalas dua kekalahan dari lawan yang sama musim ini.