Andy Carroll dan Para Penyerang Paling Seret Gol Sepanjang Sejarah Liverpool

Bola.net - Darwin Nunez akhirnya sukses melepas beban berat yang berada di pundaknya sejak resmi bergabung dengan Liverpool. Penyerang asal Uruguay tersebut akhirnya mampu mencetak gol sekaligus membuktikan kalau dirinya bukan 'titisan' Andy Carroll.

Nunez mencetak empat gol pada laga uji coba antara Liverpool dan RB Leipzig. Pada laga tersebut, Liverpool sukses mengalahkan Leipzig empat gol tanpa balas.

Sebelumnya, Nunez memang menjadi bulan-bulanan akibat belum bisa mencetak gol, termasuk menuntaskan peluang emas ke gawang Manchester United. Padahal, pemain berusia 23 tahun tersebut digadang-gadang menjadi pendulang gol utama bagi Liverpool.

Nunez bahkan sempat disebut sebagai versi terbaru dari Andy Carroll. Andy Carroll sendiri merupakan eks penggawa Liverpool. Ia bergabung dengan klub tersebut pada musim 2010/2011 dan hengkang pada musim 2013/2014.

Carroll sempat digadang-gadang sebagai sosok yang mampu menuntaskan alur serangan Liverpool. Namun, harapan tersebut jauh panggang dari api. Ia justru melempem dan hanya bisa mencetak sebelas gol dari 58 penampilannya bagi The Reds.

Dengan catatan ini, Carroll mencatatkan namanya dalam sejarah Liverpool. Ia tercatat sebagai salah satu penyerang yang paling seret gol sepanjang sejarah klub tersebut.

Siapa saja para penyerang paling seret gol dalam sejarah Liverpool? Berikut sepuluh orang di antara mereka.

Andy Carroll

Di peringkat kesepuluh dalam daftar sepuluh penyerang paling seret gol sepanjang sejarah Liverpool, ada nama Andy Carroll.

Sepanjang memperkuat Liverpool, Carroll mencetak sebelas gol. Sebelas gol ini dicetaknya dalam 58 kali laga bersama The Reds. Rata-rata, dalam tiap pertandingan, pemain kelahiran 6 Januari 1989 tersebut mencetak 0,19 gol.

Carroll direkrut Liverpool dari Newcastle United pada 31 Januari 2011. Liverpool harus merogoh kocek mereka sebesar 41 juta euro untuk mendatangkan pemain bertinggi 1,93 meter tersebut. Jumlah ini tergolong besar untuk ukuran waktu itu.

Dengan banderol selangit tersebut dan performanya yang di bawah harapan, Carroll kerap menjadi bahan cemoohan suporter Liverpool sendiri.

Carroll akhirnya dilego ke West Ham pada 1 Juli 2013, setelah semusim sebelumnya ia bergabung bersama The Hammers dengan status pinjaman. Waktu itu, West Ham memboyong Carroll dengan mahar sebesar 17,5 juta euro.

Danny Ings

Danny Ings menempati posisi sembilan dalam daftar sepuluh penyerang paling seret gol sepanjang sejarah Liverpool.

Ings mencetak empat gol sepanjang kariernya bersama Liverpool. Gol-gol tersebut ia cetak dalam 25 penampilannya bersama The Reds. Rata-rata, dalam tiap pertandingan, pemain kelahiran 23 Juli 1992 tersebut mencatatkan 0,16 gol.

Ings bergabung dengan Liverpool pada awal musim 2015/2016. Ia dipinang dari Burnley dengan mahar 8,3 juta euro.

Gagal mendapat tempat di tim, Ings dipinjamkan ke Southampton pada awal musim 2018/2019. Setelah peminjaman berdurasi semusim itu berakhir, Ings dipermanenkan Southampton dengan mahar sebesar 25,1 juta euro.

Mario Balotelli

Urutan kedelapan dalam daftar sepuluh penyerang paling seret gol sepanjang sejarah Liverpool ditempati Mario Balotelli.

Sepanjang berseragam Liverpool, Balotelli hanya mampu mencetak empat gol. Gol-gol ini dicetak pemain asal Italia tersebut dalam 28 kali penampilannya bersama The Reds. Artinya, dalam tiap laga, rata-rata ia mencetak 0,14 gol.

Balotelli sendiri bergabung bersama Liverpool pada awal musim 2014/2015. Pemain bengal tersebut direkrut dari AC Milan dengan mahar 20 juta euro.

Gagal menunjukkan penampilan menawannya bersama Liverpool, Balotelli pun dipinjamkan. Pada awal musim 2015/2016, ia dipinjamkan ke AC Milan. Ketika masa peminjamannya berakhir semusim kemudian, Balotelli dilepas ke Nice dengan status bebas transfer.

Rickie Lambert

Rickie Lambert menempati posisi tujuh dalam daftar sepuluh penyerang paling seret gol sepanjang sejarah Liverpool.

Sepanjang berseragam Liverpool, Lambert mencetak tiga gol. Tiga gol ini dicetak pemain asal Inggris ini dalam 36 laga bersama The Reds. Artinya, rata-rata, dalam tiap laga ia mencetak 0,08 gol.

Produktivitas gol Lambert ini jomplang dengan catatan yang ditorehkannya kala bersama Southampton, yang ia bela sebelum bergabung bersama The Reds. Dalam 235 laga, Lambert sukses mencetak 117 gol. Artinya, rata-rata, dalam tiap laga, ia mencetak 0,49 gol.

Kebersamaan Lambert dengan Liverpool hanya berlangsung semusim. Pada awal musim 2015/2016, pemain kelahiran 16 Februari 1982 tersebut dilepas ke West Brom dengan nilai transfer sebesar 4,2 juta euro.

Erik Meijer

Urutan keenam dalam daftar sepuluh penyerang paling seret gol sepanjang sejarah Liverpool ditempati oleh Erik Meijer.

Meijer tercatat mencetak dua gol sepanjang berseragam Liverpool. Dua gol ini dicetak pemain asal Belanda tersebut dalam 26 penampilannya bersama The Reds. Artinya, dalam tiap pertandingan, rata-rata ia mencetak 0,08 gol.

Sebelum bergabung dengan Liverpool, Meijer merupakan penggawa Bayer Leverkusen. Pemain kelahiran 2 Agustus 1969 tersebut direkrut Liverpool dengan status bebas transfer pada awal musim 1999/2000.

Kebersamaan Meijer dan Liverpool usai pada 11 Desember 2000. Ia dilepas ke Hamburger SV dengan status bebas transfer. Setengah musim sebelumnya, Meijer juga sudah menjalani masa peminjaman ke Preston.

El-Hadji Diouf

El-Hadji Diouf menempati peringkat kelima dalam daftar sepuluh penyerang paling seret gol sepanjang sejarah Liverpool.

Bersama Liverpool, Diouf hanya mampu mencetak enam gol dari 80 penampilannya. Rata-rata, dalam tiap pertandingan, penyerang asal Senegal tersebut hanya mampu mencetak 0,08 gol bagi The Reds.

Diouf sendiri didatangkan Liverpool pada 1 Juli 2002 dari Lens. Ia dipinang dengan mahar sebesar 15 juta euro. Setelah gagal tampil moncer bersama The Reds, ia pun dilego.

Pada 1 Juli 2005, Diouf dilepas ke Bolton Wanderers dengan mahar 4,8 juta euro.

Iago Aspas

Posisi empat dalam daftar sepuluh penyerang paling seret gol sepanjang sejarah Liverpool ditempati Iago Aspas.

Aspas tercatat hanya mampu mencetak satu gol kala berseragam Liverpool. Padahal, pemain asal Spanyol tersebut sempat tampil dalam 15 laga berseragam The Reds. Rata-rata, dalam tiap pertandingan, Aspas mencetak 0,07 gol.

Raihan gol Aspas ini tergolong memprihatinkan. Pasalnya, saat masih bersama Celta Vigo, pemain kelahiran 1 Agustus 1987 ini tergolong rajin membobol gawang lawan. Dalam 418 pertandingan, ia mencetak 184 gol.

Aspas akhirnya tidak bisa mempertahankan posisinya di skuad Liverpool. Pada 14 Juli 2014, setelah semusim bergabung dengan The Reds, ia dipinjamkan ke Sevilla. Semusim berselang, ia dipermanenkan Sevilla dengan mahar sebesar 6 juta euro.

Alan Waddle

Di peringkat ketiga dalam daftar sepuluh penyerang paling seret gol sepanjang sejarah Liverpool ada nama Alan Waddle.

Penyerang asal Inggris ini hanya mampu mencetak satu gol dalam 21 penampilannya bersama The Reds. Artinya, dalam tiap laga, ia rata-rata hanya mencetak 0,05 gol bagi Liverpool.

Waddle direkrut Liverpool dari Halifax Town pada awal musim 1973/1974. Waktu itu, ia dipinang dengan mahar 130 ribu euro.

Namun, Waddle gagal berkembang bersama Liverpool. Setelah empat musim berkostum The Reds, pemain kelahiran 9 Juni 1954 tersebut dilepas ke Leicester City.

Dominic Solanke

Urutan kedua dalam daftar sepuluh penyerang paling seret gol sepanjang sejarah Liverpool ditempati Dominic Solanke.

Pemain asal Inggris ini tercatat hanya bisa mencetak satu gol dalam 27 penampilannya bersama skuad The Reds. Dalam tiap pertandingan, rata-rata, Solanke mencetak 0,04 gol.

Solanke sendiri dipinang dari Chelsea U-23 pada 10 Juli 2017. Bersama tim muda Chelsea, Solanke merupakan sosok penyerang yang rajin membobol gawang lawan. Dalam 24 laga, ia mencetak 15 gol.

Sayangnya, Solanke menunjukkan performa serupa kala berseragam Liverpool. Walhasil, pada pertengahan musim 2018/2019, ia harus rela dilego ke Bournemouth.

Anthony Le Tallec

Anthony Le Tallec berada di posisi puncak dalam daftar sepuluh penyerang paling seret gol sepanjang sejarah Liverpool.

Le Tallec hanya mampu mencetak satu gol sepanjang 32 penampilannya bersama Liverpool. Artinya, dalam tiap laga, pemain asal Prancis tersebut hanya mampu mencetak 0,03 gol.

Liverpool meminang Le Tallec dari Le Havre U-19 dengan status hot prospect pada 1 Juli 2002. Namun, ia gagal berkembang dengan baik di Liverpool dan lebih banyak menghabiskan waktunya dengan status pinjaman di sejumlah klub. Pada 1 Juli 2008, Le Tallec akhirnya dilego ke Le Mans dengan mahar sebesar 1,5 juta euro.

Sumber: Transfermarkt

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)