
Bola.net - Arsenal harus kembali menelan kekalahan dalam perjalanan mereka di Premier League 2021/2022. Kali ini, The Gunners -julukan Arsenal- harus menelan kekalahan dua gol tanpa balas kala menjamu Chelsea di Emirates Stadium, Minggu (23/08) malam WIB. Dua gol yang bersarang ke gawang Arsenal pada laga tersebut dicetak oleh Romelu Lukaku dan Reece James.
Dengan kekalahan ini, Arsenal terdampar di peringkat ke-19 klasemen sementara. Dari dua laga yang telah mereka lakoni, skuad besutan Mikel Arteta ini belum meraih angka satu pun. Sementara, dengan tambahan tiga poin, Chelsea memuncaki klasemen sementara dengan koleksi enam angka dari dua laga.
Bagi Arsenal, kekalahan ini bukan hanya membawa mereka terperosok ke zona degradasi. Hasil buruk ini juga menjadi bukti ketidakberdayaan mereka kala menghadapi The Blues.
Ada sejumlah indikator melempemnya Meriam London pada pertandingan ini. Apa saja indikator tersebut? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Gagal Dominasi Permainan
Sebagai mantan asisten Pep Guardiola, Mikel Arteta dikenal memiliki orientasi permainan yang menekankan penguasaan bola. Namun, pada laga kontra Chelsea, orientasi permainan ini sama sekali tak terlihat.
Dalam pertandingan ini, menurut laman Whoscored, Arsenal hanya mampu mencatatkan penguasaan bola sebesar 35%. Sementara, Chelsea sukses mendominasi penguasaan bola sebesar 65%.
Kegagalan Arsenal mendominasi permainan ini pun tampak dalam timeline yang disusun laman statistik Understat. Sejak menit keempat, tampak bahwa The Blues mendominasi total permainan, sedangkan Arsenal tak mampu berbuat banyak.
Gagal Ancam Chelsea
Tak hanya gagal mendominasi penguasaan bola, Arsenal juga inferior dalam urusan melepas tembakan. Dalam pertandingan ini, Arsenal hanya mampu melepas enam tembakan. Sementara, Chelsea sukses melepas 22 tembakan pada laga ini.
Dari enam tembakan Arsenal, hanya tiga yang mengarah ke gawang Chelsea. Sementara, dari 22 tembakan Chelsea, hanya lima yang mengarah ke gawang Bernd Leno.
Jika ada yang positif dari penampilan Arsenal pada laga ini adalah kemampuan pemain bertahan mereka mencegah gawang Leno kebobolan lebih banyak. Para pemain bertahan Arsenal sukses mencatatkan sebelas blok dalam pertandingan ini.
Nilai xG Timpang
Tak hanya soal menciptakan peluang, kualitas peluang-peluang kedua tim juga timpang. Menurut laman Understat, Arsenal hanya mencetak nilai expected goals (xG) sebesar 0,63. Sementara, Chelsea tampil dominan dengan mencatatkan nilai xG sebesar 3,64.
Selain dua peluang yang berbuah gol, Chelsea sejatinya memiliki sejumlah peluang lain yang memiliki kualitas besar untuk menjadi gol. Ada dua peluang Kai Havertz dan satu peluang Romelu Lukaku yang memiliki nilai xG besar.
Sementara, peluang terbesar Chelsea pada laga ini dimiliki Rob Holding pada menit 59. Namun, peluang bernilai xG 0,43 ini melenceng dari sasaran.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
- Gol ke Gawang MU 'Diambil' Fred, Che Adams: Karena Fred Tidak Cetak Banyak Gol
- Berbahaya! Satu Kata yang Mewakili Performa Romelu Lukaku
- 5 Pelajaran Arsenal vs Chelsea: The Blues Makin Ngeri Dengan Lukaku
- Kenalkan Trio Lini Serang Chelsea: Mason Mount, Romelu Lukaku, dan Kai Havertz
- Debut Manis Lukaku di Chelsea: Cetak Gol dan Kirim Arsenal ke Zona Degradasi
- Pemenang dan Pecundang Arsenal vs Chelsea: Kenalkan, Lukaku The King of London!
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
Mees Hilgers Hubungi Erick Thohir, Minta Maaf Gara-gara Absen Bela Timnas Indonesia
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
Hasil Ukraina vs Prancis: Mbappe Pastikan Les Blues Petik Tiga Poin
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
MOST VIEWED
- Grimsby Town Melanggar Aturan Pendaftaran Pemain, Manchester United Otomatis Lolos ke Carabao Cup?
- Alasan Manchester United Pilih Senne Lammens ketimbang Emi Martinez: Calon Pewaris Takhta Courtois!
- Cerita Kegagalan MU di Hari Terakhir Bursa Transfer: Donnarumma Memilih Man City, Gallagher Beda Kemauan!
- Sudah Tes Medis, Kenapa Transfer Marc Guehi ke Liverpool Malah Gagal di Menit Akhir?
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...