
Bola.net - Brendan Rodgers mengungkapkan alasan kenapa Liverpool mati-matian mempertahankan Luis Suarez ketika sang striker berniat hengkang di bursa musim panas lalu. Menurut manajer The Reds itu, klubnya tak mau melakukan kesalahan yang sama seperti Tottenham.
Kesalahan yang dimaksud adalah melepas Gareth Bale ke Real Madrid.
Totenham merekrut tujuh amunisi baru di lantai bursa usai menjual Bale ke Madrid dengan biaya transfer yang diyakini mencapai £85,3 juta. Namun, kehadiran para pemain anyar itu ternyata tak mampu memberi dampak positif yang signifikan. Manajer mereka Andre Villas-Boas bahkan sampai kehilangan jabatan setelah dipermak Liverpool 0-5. Rodgers menilai bahwa lubang yang ditinggalkan Bale terlalu besar.
"Jelas terlihat kalau Tottenham sangat kesulitan setelah Bale pergi. Hal ini menunjukkan bahwa, jika seorang pemain yang memiliki X-factor pergi, delapan atau sepuluh pemain baru pun kadang tak bisa menggantikannya," papar Rodgers kepada The Guardian.
"Karena itulah kami berjuang mati-matian untuk mempertahankan Luis Suarez di sini. Dia bukan cuma hebat, tapi juga pemain yang bisa menciptakan perbedaan," tegasnya.
Keputusan Liverpool mempertahankan Suarez, yang di masa lalu berulang kali diterpa konflik nonteknis dan sempat menyatakan tidak betah lagi di Inggris, sejauh ini terbukti tepat.
Meski mengawali musim dengan lambat akibat skorsing, Suarez sanggup memimpin daftar top scorer sementara Premier League 2013/14 dengan jumlah gol yang mengagumkan. Berkat dia pula, The Reds bisa menempati dua besar. [initial]
(gua/gia)
Kesalahan yang dimaksud adalah melepas Gareth Bale ke Real Madrid.
Totenham merekrut tujuh amunisi baru di lantai bursa usai menjual Bale ke Madrid dengan biaya transfer yang diyakini mencapai £85,3 juta. Namun, kehadiran para pemain anyar itu ternyata tak mampu memberi dampak positif yang signifikan. Manajer mereka Andre Villas-Boas bahkan sampai kehilangan jabatan setelah dipermak Liverpool 0-5. Rodgers menilai bahwa lubang yang ditinggalkan Bale terlalu besar.
"Jelas terlihat kalau Tottenham sangat kesulitan setelah Bale pergi. Hal ini menunjukkan bahwa, jika seorang pemain yang memiliki X-factor pergi, delapan atau sepuluh pemain baru pun kadang tak bisa menggantikannya," papar Rodgers kepada The Guardian.
"Karena itulah kami berjuang mati-matian untuk mempertahankan Luis Suarez di sini. Dia bukan cuma hebat, tapi juga pemain yang bisa menciptakan perbedaan," tegasnya.
Keputusan Liverpool mempertahankan Suarez, yang di masa lalu berulang kali diterpa konflik nonteknis dan sempat menyatakan tidak betah lagi di Inggris, sejauh ini terbukti tepat.
Meski mengawali musim dengan lambat akibat skorsing, Suarez sanggup memimpin daftar top scorer sementara Premier League 2013/14 dengan jumlah gol yang mengagumkan. Berkat dia pula, The Reds bisa menempati dua besar. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 18:46
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 18:29
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 17:22
LATEST UPDATE
-
Bundesliga 23 Oktober 2025 21:31
-
Bola Indonesia 23 Oktober 2025 21:08
-
Liga Italia 23 Oktober 2025 20:41
-
Liga Italia 23 Oktober 2025 20:33
-
Bola Indonesia 23 Oktober 2025 19:34
-
Liga Italia 23 Oktober 2025 19:22
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- MU Jadi Raja Long Ball Premier League, Taktik Baru Ruben Amorim Mulai Membuahkan Hasil
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Kok Bisa Harry Maguire Sebut Kemenangan Manchester United Atas Liverpool jadi Hal Memalukan, Apa yang Salah?
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...