Beda Pergerakan Transfer: Man United Sulit Dapatkan Pemain, Liverpool Dar-Der-Dor!

Beda Pergerakan Transfer: Man United Sulit Dapatkan Pemain, Liverpool Dar-Der-Dor!
Florian Wirtz resmi gabung Liverpool, Sabtu (21/06/2025) dini hari WIB. (c) Dok. LFC X

Bola.net - Bursa transfer musim panas Premier League menghadirkan fenomena menarik dari dua rivalitas klasik. Liverpool yang baru menjuarai kompetisi justru menunjukkan agresivitas tinggi dalam memperkuat skuad.

Di sisi lain, Manchester United menghadapi kesulitan signifikan dalam melakukan manuver transfer. Padahal, Setan Merah adalah pihak yang seharusnya lebih aktif setelah performa mengecewakan musim lalu.

Kondisi ini bertolak belakang dengan logika umum dunia sepakbola. Biasanya klub yang mengalami masalah akan lebih gencar melakukan pembenahan skuad di jendela transfer.

Kini justru Liverpool sebagai juara yang mendominasi aktivitas bursa transfer musim ini. Situasi paradoks ini menjadi sorotan utama media sepakbola Inggris.

1 dari 3 halaman

Liverpool Agresif Memperkuat Skuad Juara

The Reds membuka bursa dengan tiga rekrutan berkualitas tinggi dalam investasi masif. Jeremie Frimpong (40 juta euro), Florian Wirtz (125 juta euro), dan Milos Kerkez (46,9 juta euro) menjadi pilihan utama manajemen.

Total belanja Liverpool telah menembus angka 200 juta euro lebih dalam periode transfer ini. Wirtz bahkan menjadi pemain termahal dalam sejarah klub yang menandai ambisi besar meraih dominasi berkelanjutan.

Frimpong dan Kerkez diproyeksikan sebagai pengganti strategis Trent Alexander-Arnold dan Andy Robertson. Perencanaan jangka panjang ini menunjukkan visi jelas manajemen Liverpool.

Keuntungan besar Liverpool adalah kemampuan finansial tanpa harus melepas aset utama. Kekuatan ekonomi klub dan pendapatan tinggi musim sebelumnya mendukung agresivitas transfer ini.

2 dari 3 halaman

Manchester United, Gerak Hati-Hati di Tengah Persoalan Skuad

Manchester United, Gerak Hati-Hati di Tengah Persoalan Skuad

Bryan Mbeumo ketika meneken kontrak sebagai pemain baru Manchester United mulai musim 2025/2026 (c) Dok. Official Manchester United

United merespons dengan merekrut Bryan Mbeumo dari Brentford senilai 75 juta euro. Matheus Cunha juga didatangkan seharga 74,2 juta euro untuk menambah opsi lini depan.

Diego Leon dari Paraguay menjadi investasi masa depan dengan harga 4 juta euro meski baru berusia 18 tahun. Rekrutmen ini menunjukkan strategi jangka panjang di tengah keterbatasan finansial.

Performa Mbeumo yang mencetak 20 gol dan 9 assist musim lalu membuatnya menjadi prioritas utama. United berharap kedatangannya dapat menghidupkan kembali lini serang yang lesu.

Cunha diharapkan memberikan kedalaman dan kreativitas setelah menunjukkan performa positif bersama Wolves. Namun, United menghadapi dilema beban gaji tinggi dan kebutuhan menjual pemain senior untuk menyeimbangkan keuangan.

3 dari 3 halaman

Beda Pergerakan Transfer MU dan Liverpool

Strategi Liverpool menunjukkan pendekatan ofensif dengan keberanian mengakuisisi talenta papan atas. Mereka tidak ragu mengeluarkan dana besar bahkan saat status juara masih hangat.

United menempuh jalan berbeda karena terpaksa menghadapi realitas finansial yang rumit. Setan Merah harus melepas beberapa pemain terlebih dahulu sebelum dapat bergerak bebas di pasar transfer.

Kedua klub memang sama-sama aktif, namun latar belakang strateginya kontras. Liverpool bermain dengan spekulasi tinggi dan siap membayar mahal untuk mempertahankan kejayaan.

Sementara itu, United berusaha selektif dan efisien dalam setiap keputusan transfer. Mereka harus cerdas mengelola sumber daya terbatas sambil tetap kompetitif melawan rival-rival kuat.