Bos Bayern Sindir Keras Liverpool: Transfer Florian Wirtz Seperti Main Monopoly!

Bos Bayern Sindir Keras Liverpool: Transfer Florian Wirtz Seperti Main Monopoly!
Aksi penyerang baru Liverpool, Florian Wirtz di laga pramusim. (c) AP Photo/Chan Long Hei

Bola.net - Uli Hoeness kembali mengeluarkan kritik pedas terkait dinamika pasar transfer musim panas ini. Presiden kehormatan Bayern Munchen itu menegaskan klubnya tidak akan pernah mengeluarkan dana fantastis untuk satu pemain, menyusul kepindahan Florian Wirtz ke Liverpool.

Wirtz resmi bergabung dengan Liverpool dari Bayer Leverkusen dengan nilai transfer £116 juta, mencetak rekor baru untuk klub asal Merseyside. Bayern Munchen sempat menunjukkan minat, namun mundur karena tidak bersedia memenuhi banderol selangit sang gelandang muda Jerman.

Hoeness menyebut strategi belanja Liverpool dan klub Premier League lainnya seperti Newcastle sebagai bentuk transfer yang tidak masuk akal. Dia bahkan mengibaratkan pasar pemain musim panas ini layaknya permainan "Monopoly".

1 dari 3 halaman

Bayern Mundur dari Perburuan Wirtz

Meskipun mengakui kemampuan luar biasa Wirtz, Hoeness menegaskan Bayern tidak akan terlibat dalam perang penawaran. "Tentu saja kami menginginkan Florian Wirtz, tetapi kami tidak akan pernah membelinya dengan harga 150 juta euro," tegasnya.

Hoeness menyatakan Bayern merasa puas dengan kedalaman skuad yang dimiliki saat ini tanpa perlu melakukan investasi besar-besaran. Dia menilai kekuatan tim sudah memadai untuk menghadapi tantangan musim baru.

Bayern pada akhirnya menutup bursa transfer dengan pengeluaran sekitar 75 juta pounds. Mereka juga berhasil menyeimbangkan neraca keuangan melalui beberapa penjualan pemain dengan nilai signifikan.

2 dari 3 halaman

Kritik untuk Premier League

Hoeness menyoroti perbedaan mencolok dalam filosofi transfer antara klub Jerman dan Inggris. Liverpool dan Newcastle disebut sebagai contoh klub yang boros dalam mengejar target pemain mereka.

"Klub-klub lain bermain Monopoly, Newcastle membayar mahal untuk Nick Woltemade padahal kami juga berminat. Itu bukan cara kerja Bayern, kami tidak akan terseret dalam permainan semacam itu," ungkapnya.

Bayern lebih mengutamakan stabilitas finansial jangka panjang daripada mengambil risiko dari transfer bernilai tinggi. Pendekatan ini dianggap lebih berkelanjutan untuk masa depan klub.

3 dari 3 halaman

Strategi Kontras Bayern dan Liverpool

Liverpool berharap Wirtz dapat segera menunjukkan kualitasnya meskipun awal musim berjalan kurang mengesankan. Pemain berusia 21 tahun itu diproyeksikan menjadi tulang punggung proyek jangka panjang di bawah arahan Arne Slot.

Bayern di sisi lain tetap yakin dengan pendekatan yang lebih berimbang dalam membangun tim. Kehadiran Vincent Kompany sebagai pelatih baru menjadi kunci dalam memaksimalkan potensi skuad yang tersedia.

Perbedaan strategi ini mencerminkan kesenjangan finansial yang semakin menganga antara Bundesliga dan Premier League. Bayern mengandalkan efisiensi, sementara klub-klub Inggris terus mendominasi pasar dengan kekuatan dana yang melimpah.