
Bola.net - Kebijakan transfer Manchester United mendapat kritik pedas dari Paul Ince. Sang mantan pemain itu mengatakan United butuh seorang yang secara khusus mengurus soal transfer pemain.
Manchester United kini sedang mendapat cercaan dari berbagai arah. Hal ini menyusul performa tidak konsisten Marcus Rashford dan kolega pada awal musim 2019/2020. Terutama setelah kalah dari West Ham.
Sejumlah legenda klub mulai bersuara dan mengutarakan pendapat soal kondisi terkini United. Gary Neville, Roy Keane hingga Rio Ferdinand sudah memberikan kritik. Kini, giliran Paul Ince.
Paul Ince pernah menjadi pemain andalan United pada tahun 1989 hingga 1995. Paul Ince menilai ada sejumlah kesalahan dalam metode transfer Setan Merah. Simak lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Manchester United Harus Bayar Mahal untuk Beli Pemain
Manchester United selalu kesulitan bergerak di bursa transfer beberapa musim terakhir. Setiap pemain yang dibidik United, klubnya akan memasang harga tinggi. Dan, seolah tidak punya pilihan, United akan menebus harga mahal tersebut.
"Saya lebih peduli tentang situasi Direktur Sepak Bola, dan cara Ed Woodward membangun klub. Ini bukan tentang saya, Rio, atau Gary Neville, para pakar yang duduk di sofa untuk menganalisis sepak bola di TV," buka Paul Ince pada Paddy Power.
"Itu bukan tentang mengetahui permainan mereka seperti apa," tegas Paul Ince.
Paul Ince mengatakan Manchester United butuh seorang Direktur Sepak Bola. Mereka butuh orang yang bisa memantau pemain berbakat dan mendatangkannya dengan harga yang murah. Tidak seperti yang terjadi pada saat ini.
"Saat ini, United ditahan oleh jumlah uang tebusan. Harry Maguire adalah pemain hebat, tetapi 80 juta pounds? Mereka dipaksa untuk membayar mahal untuk mendapatkan pemain top," tegasnya.
Kesulitan Beli Pemain Baru
Pada bursa transfer musim panas 2019 lalu, Manchester United membeli tiga pemain baru. Mereka yakni Daniel James, Aaron Wan-Bissaka dan Maguire. Setan Merah menghabiskan dana hingga 148 juta pounds untuk tiga pemain tersebut.
Padahal, sejumlah pengamat menyebut United, dengan uang tersebut bisa mendapatkan lebih banyak pemain. Akan tetapi, sejumlah pemain bidikan urung dibeli karena dana mereka sudah habis untuk membeli tiga pemain baru tersebut.
Sementara itu, United sendiri harus kehilangan empat pemain pilar yakni Ander Herrera, Marouane Fellaini, Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez. United tidak secara spesifik membeli pemain untuk menggantikan kepergian para pemain ini.
Sumber: Paddy Power
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:04
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:08
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 03:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 03:23
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...