
Bola.net - Gelandang Liverpool, Emre Can, mengakui bahwa kompetisi di Premier League jauh lebih sulit ketimbang kompetisi Bundesliga di negara asalnya, Jerman.
Can dibeli Liverpool dari Bayer Leverkusen musim panas kemarin. Pemain yang masih berusia 20 tahun itu diproyeksikan untuk menggantikan peran Steven Gerrard di masa depan.
Sejauh ini, Can sudah bermain lima kali bagi The Reds dan menyumbangkan sebiji gol di Premier League. Ia pun sudah mulai sedikit beradaptasi dengan ketatnya kompetisi tersebut, dan mulai menyadari bahwa tantangan di Inggris lebih sulit ketimbang di kampung halamannya.
"Saat tim papan atas bertanding melawan tim papan bawah di Jerman, tim papan atas itu biasanya menang dengan skor yang bagus. Akan tetapi, di Inggris semua kemenangan harus dilakukan dengan perjuangan. Di Jerman, cara mainnya adalah dengan terus mengumpan. Itu membuat segalanya berjalan lebih mudah bagi tim papan atas, karena mereka biasanya lebih bagus dalam melakukan umpan," serunya pada Liverpool Echo.
"Di Inggris, ujiannya akan berbeda tiap pekannya. Saya menyadari bahwa Anda harus memenangkan tantangan fisik lebih dulu sebelum memenangkan tantangan teknis. Jika level permainan Anda menurun di EPL, bahkan saat melawan tim papan bawah sekalipun, tim Anda bisa kalah. Akan tetapi, kami tahu bahwa jika kami melakukan sesuatu dengan maksimal, kami bisa mendapatkan hasil yang bagus," tandasnya. [initial]
(lecho/dim)
Can dibeli Liverpool dari Bayer Leverkusen musim panas kemarin. Pemain yang masih berusia 20 tahun itu diproyeksikan untuk menggantikan peran Steven Gerrard di masa depan.
Sejauh ini, Can sudah bermain lima kali bagi The Reds dan menyumbangkan sebiji gol di Premier League. Ia pun sudah mulai sedikit beradaptasi dengan ketatnya kompetisi tersebut, dan mulai menyadari bahwa tantangan di Inggris lebih sulit ketimbang di kampung halamannya.
"Saat tim papan atas bertanding melawan tim papan bawah di Jerman, tim papan atas itu biasanya menang dengan skor yang bagus. Akan tetapi, di Inggris semua kemenangan harus dilakukan dengan perjuangan. Di Jerman, cara mainnya adalah dengan terus mengumpan. Itu membuat segalanya berjalan lebih mudah bagi tim papan atas, karena mereka biasanya lebih bagus dalam melakukan umpan," serunya pada Liverpool Echo.
"Di Inggris, ujiannya akan berbeda tiap pekannya. Saya menyadari bahwa Anda harus memenangkan tantangan fisik lebih dulu sebelum memenangkan tantangan teknis. Jika level permainan Anda menurun di EPL, bahkan saat melawan tim papan bawah sekalipun, tim Anda bisa kalah. Akan tetapi, kami tahu bahwa jika kami melakukan sesuatu dengan maksimal, kami bisa mendapatkan hasil yang bagus," tandasnya. [initial]
Kabar Liverpool Lainnya:
- Liverpool Harus Tunggu Sturridge Hingga 2015
- Glen Johnson Terima Pinangan Roma
- Cedera Hamstring, Henderson Diragukan Lawan Palace
- Sturrigde Cedera Lagi, Hodgson Bersimpati
- Bahagia di Anfield, Moreno Berharap Bertahan Lama di Liverpool
- Totti: Balotelli Mustahil Berubah
- Buka Gelora Bandung Lautan Api, Persib Tantang Liverpool?
- Baru Sembuh Sehari, Sturridge Sudah Cedera Lagi
- Bonucci Minta Balotelli Lebih Cerdas
- Conte: Saya Tak Punya Waktu untuk Balotelli
- Rafa Isyaratkan Kembali ke Liverpool
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
Manchester United dan Trabzonspor Sepakat, Onana Menuju Pintu Keluar Old Trafford
-
Liga Inggris 6 September 2025 16:11
MU Bisa Raup Bonus Tambahan dari Transfer Antony ke Real Betis, Begini Caranya
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:17
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:05
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:28
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
MOST VIEWED
- Andai Saja 2 Tahun Lalu Manchester United Mendengarkan Saran Rio Ferdinand
- No Baleba No Problem! MU Sudah Punya 'Baleba' Mereka Sendiri!
- Penyesalan Terbesar MU? Dibuang Murah, Bintang Ini Sekarang Nilai Pasarnya Lebih Mahal dari Sesko & Mbeumo
- Transfer Joao Pedro ke Chelsea Bikin Rio Ferdinand Lupakan Rekor Isak di Liverpool, Apa Alasannya?
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...