
Bola.net - - Legenda Liverpool Jamie Carragher mengaku heran atas semua kritikan yang diarahkan kepada pasukan Jurgen Klopp dan merasa hal itu tidak adil bagi The Reds.
Liverpool berpeluang juara liga untuk pertama kalinya dalam 29 tahun. Mereka sempat unggul cukup jauh dari Manchester City.
Akan tetapi City kemudian bisa memangkas selisihnya dengan Liverpool. Pasalnya The Reds sempat tergelincirdi laga yang di atas kertas harusnya bisa mereka menangkan.
Mereka bermain imbang melawan Leicester City. Kemudian diikuti dengan hasil yang sama saat melawan West Ham.
Keheranan Carragher
Dari dua pertandingan itu, banyak fans Liverpool yang akhirnya mengkritik penampilan Mohamed Salah dkk. Carragher pun mengaku heran mengapa para fans itu dengan mudahnya melempar kritikan pada The Reds.
Menurutnya kritikan itu harusnya tak perlu terlontar dengan mudah. Pasalnya dua hasil itu masih tergolong bagus dan tak akan mencederai peluang Liverpool untuk jadi juara.
"Menurut mereka apa yang akan terjadi? Liverpool tidak akan memenangkan 14 pertandingan langsung hingga akhir musim. Mereka akan kehilangan poin, banyak hal akan terjadi, saraf akan menjadi tegang. Dan itu untuk semua orang, bukan hanya Liverpool," cetusnya seperti dilansir Goal International.
“Kritik dari luar sangat keras pada tim dan manajer. Apa yang mereka lakukan musim ini tidak bisa dipercaya. Untuk benar-benar berada di sana bersama City, sebuah tim yang memiliki 100 poin musim lalu dan yang akan dekat dengan itu lagi kali ini, sangat luar biasa,"
Tidak Adil
Banyak fans maupun pandit yeng mengatakan Liverpool sekarang berada dalam tekanan besar. Karena itulah mereka akhirnya sempat tampil di bawah standar dan meraih dua hasi imbang tersebut.
Menurut Carragher, hal tersebut tidak adil. Namun ia merasa lega Liverpool bisa meraih kemenangan lawan Bournemouth karena hal itu membuat kritikan pada Salah cs menghilang.
“Berbicara tentang ketegangan dan hal-hal seperti itu tidak adil. Mereka tidak akan memenangkan setiap pertandingan. Tetapi pada saat ini, Liverpool adalah satu-satunya tim di negara ini yang dapat mengatakan 'jika kami memenangkan setiap pertandingan, kami memenangkan liga'," ujarnya.
“Masih ada waktu untuk pergi, tetapi ini bukan tempat yang buruk untuk berada pada tahap ini. Dan kemenangan melawan Bournemouth hanya membuat hal-hal negatif dan pembicaraan yang menegangkan dan semua itu berhenti.”
Berita Video
Berita video prediksi pertandingan Manchester United vs PSG.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 23 Oktober 2025 14:53
Gelandang Timnas Jerman Ini Berminat Gabung MU di Tahun 2026?
-
Liga Inggris 23 Oktober 2025 14:43
Kabar Gembira MU! Lisandro Martinez Ikut Latihan Tim Pekan Ini
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 14:29
Legenda MU Antusias Lihat Aksi Senne Lammens: Semoga Bisa Lebih Baik Lagi!
LATEST UPDATE
-
Bundesliga 23 Oktober 2025 21:31
-
Bola Indonesia 23 Oktober 2025 21:08
-
Liga Italia 23 Oktober 2025 20:41
-
Liga Italia 23 Oktober 2025 20:33
-
Bola Indonesia 23 Oktober 2025 19:34
-
Liga Italia 23 Oktober 2025 19:22
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- MU Jadi Raja Long Ball Premier League, Taktik Baru Ruben Amorim Mulai Membuahkan Hasil
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Kok Bisa Harry Maguire Sebut Kemenangan Manchester United Atas Liverpool jadi Hal Memalukan, Apa yang Salah?
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...