
Bola.net - Alejandro Garnacho direkrut Manchester United pada awal Oktober 2020 lalu. Di balik kepindahan itu, ada cerita tentang keributan dua bocah yang bisa membuat Garnacho batal gabung United.
Garnacho jadi salah satu talenta muda yang dapat perhatian lebih pada musim 2023/2024 ini. Sebab, pada usia 19 tahun, Garnacho mampu merebut satu tempat di starting XI Setan Merah.
Sejauh ini, dari 21 laga yang dimainkan di Premier League, Garnacho mampu bikin lima gol. Selain itu, pemain asal Argentina juga sudah bikin dua assist. Bagi pemain 19 tahun, itu adalah catatan yang sangat spesial.
United beruntung bisa mendapatkan jasa Garnacho tanpa perlu membayar mahal untuk transfernya. Namun, transfer itu hampir gagal karena alasan sepele. Yuk simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
2 Bocah Hampir Kacaukan Transfer Garnacho
Garnacho mulai menunjukkan bakatnya saat bermain untuk tim muda Atletico Madrid. Kepala akademi Manchester United, Nick Cox, mengetahui talenta Garnacho dan punya keinginan besar untuk membawanya ke Old Trafford.
Nick Cox tidak bisa bertemu langsung dengan Garnacho, agen, maupun keluarganya. Karena kendala COVID-19, semua prose komunikasi dilakukan lewat sambungan video. Nah, pada proses itu, negosiasi hampir batal.
"Saya harus melakukan negosiasi dari kamar tidur saya melalui video call, menggunakan penerjemah. Anak-anak saya saat itu berusia 14 dan 10 tahun, dan saya ingat dengan jelas bahwa mereka berdebat satu sama lain," kata Cox.
"Saya harus bilang pada anak-anak saya sekarang, jika keributan kalian terus terjadi lebih lama, maka kita mungkin tidak akan punya Garnacho di Manchester United!," sambungnya.
Membentuk Mentalitas Garnacho
Transfer Alejandro Garnacho berjalan baik dan dia pindah ke United dengan nilai transfer £420 ribu. Namun, masalah belum usai. COVID-19 membuat Garnacho harus menjalani latihan dan adaptasi secara virtual. Itu terlihat mudah, tetapi sangat rumit.
"Kami harus melatihnya melalui video call di halaman belakang rumahnya dan melakukan program kebugaran bersama," kata Cox.
"Kemudian, saat dia bersama kami, mencoba memberikan sesi kebugaran di sore hari saat dia kembali ke rumah, atau pelajaran bahasa Inggris melalui video call, sangatlah rumit. Dia harus sangat tangguh dan fokus, dan ada contoh awal dari karakter yang dia miliki," tegasnya.
Sumber: Mirror
Klasemen Premier League 2023/2024
Baca ini juga ya Bolaneters:
- Mau Arsenal Juara Premier League? Mikel Arteta Sebaiknya Minta Saran ke Arsene Wenger
- Sebagian Besar Pemain Chelsea Tidak Cukup Bagus
- Jadwal Lengkap Premier League 2023/2024 di SCTV dan Vidio
- Klarifikasi Pochettino Soal Kata-kata
- Mauricio Pochettino Klaim Masih Dapat Dukungan dari Pemilik Chelsea, Gak Dipecat Nih?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 21:25
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 10:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:44
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:19
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:03
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 09:45
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...