
Bola.net - - Mantan kiper Chelsea Mark Schwarzer mendesak manajemen The Blues agar menghentikan hobinya memecat manajer dan bertahan dengan Maurizio Sarri.
Saat ini Sarri berada dalam situasi yang tidak pasti di Chelsea. Ia disebut-sebut bisa hengkang karena banyak fans yang tidak puas dengan kinerja bos asal Italia tersebut.
Para fans ini disebut merasa kesal dengan pemilihan taktik Sarri. Demikian pula dengan keputusannya untuk terus memainkan Jorginho dan menggeser N'Golo Kante dari posisi aslinya.
Sebab Chelsea jadi tampil kurang konsisten. Hal itu membuat kans juara The Blues sirna di ajang EPL dan kompetisi domestik lainnya. Sekarang ini satu-satunya harapan mereka untuk bisa meraih gelar juara terletak di pentas Liga Europa.
Dipertahankan
Chelsea sendiri sebelumya dikenal sering berganti manajer. Tak pernah ada manajer yang bisa bertahan di Stamford Bridge lebih dari tiga tahun. Manajer terakhir yang bisa bertahan empat tahun adalah Claudio Ranieri dari tahun 2000 hingga 2004.
Schwarzer mengatakan bahwa tradisi main pecat manajer itu harus dihentikan. Ia menyebut Sarri harus dipertahankan oleh Chelsea musim depan meskipun nantinya ia gagal meraih trofi juara.
"Jika Chelsea berada di urutan empat besar, saya pikir itu akan memberi Sarri satu musim lagi. Tidak ada alasan mengapa hal itu tidak terjadi," kata Schwarzer kepada Love Sport Radio. "Tapi seperti yang kita tahu, Chelsea terbiasa memenangkan tofi. Mereka tidak biasa bertahan terlalu lama tanpa memenangkan apa pun."
"Jika mereka tidak memenangkan apa-apa lagi, maka tiba-tiba itu adalah dua musim berturut-turut dan orang-orang tidak terlalu senang dengan itu karena mereka terbiasa memenangkan trofi setiap musim. Itulah tekanannya," serunya.
"Semua orang tahu bahwa begitu Anda masuk ke Chelsea sebagai manajer Anda diharapkan akan menang hampir sejak hari pertama. Tetapi di suatu titik, hal tersebut harus terhenti," tegasnya.
Dibela Essien
Eks gelandang Persib Bandung Michael Essien, juga sempat memberikan pembelaan pada Sarri. Ia menyebut tak ada yang salah dengan taktik Sarriball milik eks bos Napoli tersebut.
"Bagi saya, ini bukan tentang gaya bermain yang salah, tapi bagaimana pemain yang menerapkannya di lapangan terlepas dari cara bermainnya," buka Michael Essien dikutip dari Goal International.
"Gaya bermain apa pun yang Anda diminta untuk memainkan, sebagai pemain yang sangat baik, Anda harus melakukannya dan itulah yang sekarang coba dilakukan para pemain Chelsea," tuturnya.
"Pelatih adalah bos dan semua pemain harus mendengarkan dan melaksanakan semua instruksinya untuk kebaikan klub dan tim," tegasnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:23
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:01
Bintang Atletico Madrid Ini Masuk Daftar Belanja MU di Januari 2026
-
Liga Inggris 5 September 2025 15:11
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
MOST VIEWED
- Grimsby Town Melanggar Aturan Pendaftaran Pemain, Manchester United Otomatis Lolos ke Carabao Cup?
- Alasan Manchester United Pilih Senne Lammens ketimbang Emi Martinez: Calon Pewaris Takhta Courtois!
- Cerita Kegagalan MU di Hari Terakhir Bursa Transfer: Donnarumma Memilih Man City, Gallagher Beda Kemauan!
- Sudah Tes Medis, Kenapa Transfer Marc Guehi ke Liverpool Malah Gagal di Menit Akhir?
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...