
Bola.net - Wolverhampton melayangkan permintaan untuk penghapusan VAR di Premier League musim 2024/2024 nanti. Lantas, bagaimana sikap Chelsea soal rencana tersebut?
VAR mulai diterapkan di Premier League pada musim 2019/2020. Ketika itu, ada harapan agar VAR bisa mengurangi tingkat kesalahan keputusan yang dibuat wasit lebih bantuan teknologi.
Harapan itu terwujud. VAR cukup banyak membantu wasit pada momen-momen sulit. Namun, VAR tidak selalu bisa memuaskan semua pihak. Tetap ada kontroversi dari keputusan yang diambil wasit.
Kini, ketika VAR mulai diterapkan di banyak negara, Wolverhampton justru meminta Premier League untuk menghapusnya. Wolves memasukkan ide itu pada pertemuan dengan klub-klub Premier League, Juni 2024 nanti.
Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Sikap Chelsea Soal VAR

Wolves memang telah mengajukan surat resmi pada Premier League soal penghapusan VAR. Namun, keputusan resmi belum diambil pihak Premier League. Keputusan akan diambil lewat voting setiap klub pada Rapat Umum Pemegang Saham (RPUS) pada Juni nanti.
Manajer Chelsea, Mauricio Pochettino, belum tahu seperti apa sikap klub soal usulan Wolves tersebut. Pochettino merasa itu bukan bagian dari wewenangnya untuk menjawab dan mewakili sikap klub.
"Musim depan kita harus melihat apakah kita dapat meningkatkan cara kita menggunakan VAR. Bagi saya, ini bukan masalah dipakai atau tidak, ini tentang meningkatkan cara kita menggunakannya," kata Pochettino.
"Sungguh luar biasa jika menggunakan VAR dengan cara yang benar dan VAR bisa menjadi alat yang luar biasa untuk membantu wasit dan kami," tegasnya.
Alasan Wolves Minta VAR Dihapus

Pada suratnya, Wolves melihat VAR justru menimbulkan beberapa dampak negatif bagi sepak bola. Mereka menilai VAR merusak hubungan antara fans dan sepak bola. Lalu, VAR juga dianggap melemahkan nilai dari Premier League.
Berikut adalah alasan lengkap Wolves minta VAR dihapus dari Premier League:
- Dampaknya pada perayaan gol dan gairah spontan yang menjadikan sepak bola istimewa.
- Frustrasi dan kebingungan di dalam stadion karena pemeriksaan VAR yang lama dan komunikasi yang buruk.
- Suasana yang lebih bermusuhan dengan protes, cemoohan terhadap lagu Premier League dan chant menentang VAR.
- Melebihi target awal VAR untuk memperbaiki kesalahan yang nyata dan jelas, kini menganalisis keputusan subjektif secara berlebihan dan mengorbankan fluiditas dan integritas permainan.
- Berkurangnya akuntabilitas ofisial di lapangan, karena jaring pengaman VAR, menyebabkan terkikisnya otoritas di lapangan.
- Kesalahan yang terus berlanjut meskipun ada VAR, dimana suporter tidak dapat menerima kesalahan manusia setelah beberapa kali menonton dan memutar ulang, sehingga merusak kepercayaan diri dalam standar wasit.
- Terganggunya tempo cepat Premier League dengan pemeriksaan VAR yang panjang dan tambahan waktu yang lebih banyak, menyebabkan pertandingan berjalan terlalu lama.
- Wacana yang terus-menerus mengenai keputusan VAR seringkali membayangi pertandingan itu sendiri, dan mencoreng reputasi liga.
- Terkikisnya kepercayaan dan reputasi, dengan VAR yang memicu tuduhan korupsi yang tidak masuk akal.
Sumber: BBC Sports
Klasemen Premier League 2023/2024
Baca ini juga ya Bolaneters:
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 7 Desember 2025 03:07Chelsea Ditahan Imbang Bournemouth, Enzo Maresca: Yang Penting Enggak Kalah!
-
Liga Inggris 7 Desember 2025 00:59Arsenal Kalah Setelah 18 Laga Unbeaten Gara-gara Duo Bek Tengah Cedera?
-
Liga Inggris 7 Desember 2025 00:44Tidak Cari-cari Alasan, Mikel Arteta akui Arsenal Layak Kalah dari Aston Villa
-
Liga Inggris 7 Desember 2025 00:32Rekor Unbeaten Berakhir, Mikel Arteta Minta Arsenal Lekas Bangkit
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 Desember 2025 03:32 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 03:21 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 03:21 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 03:07 -
Liga Italia 7 Desember 2025 02:42 -
Liga Spanyol 7 Desember 2025 02:42
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...












:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428980/original/030072900_1764569990-Presiden_dan_Kapolri_1.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435393/original/080438500_1765033263-5f7c3963-c5d5-4226-a1a9-e0a83d6d9d3a.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5220657/original/051264800_1747288189-f74e327b-a827-471b-8447-d781aade73d4.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434635/original/002249800_1764937039-IMG_5347.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435367/original/049095400_1765026750-Kepala_Badan_Gizi_Nasional__BGN___Dadan_Hindayana_-3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435377/original/055701500_1765028649-1001348647.png)

