
Bola.net - Chelsea boleh jadi berjuang habis-habisan untuk menjaga posisi di empat besar klasemen sementara Premier League musim ini. Namun, The Blues terbukti sebagai salah satu klub yang paling siap menghadapi krisis finansial akibat pandemi virus corona.
Betapa tidak, ketika Liverpool dan Tottenham sempat dikritik keras karena ingin menggunakan bantuanb pemerintah untuk membayar gaji sebagian staf mereka -- meski pada akhirnya batal -- Chelsea justru menolak bantuan tersebut.
The Blues memang masih bernegosiasi dengan para pemain perihal pemotongan gaji, tapi Sky Sports memastikan bahwa pihak klub hanya akan memotong gaji pemain paling besar 10%, tidak lebih.
Bahkan pemotongan itu bisa jadi tidak akan dilakukan dengan syarat para pemain tetap terlibat dalam kegiatan amal untuk membantu mereka yang kesulitan finansial akibat krisis corona.
Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Dukung Pemain Saja
Memotong gaji pemain merupakan solusi paling ideal di tengah masa-masa sulit tanpa pertandingan. Terbukti, klub-klub raksasa sekelas Barcelona, Juventus, dan beberapa yang lain bersepakat memotong gaji pemain, meski persentasenya beragam.
Chesea pun sempat mempertimbangkan opsi tersebut. Namun, jika melihat pernyataan resmi klub yang dirilis pada Sabtu (25/4/2020), para pemain sepertinya tidak perlu memikirkan pemotongan gaji, setidaknya saat ini.
"Perwakilan dewan pengurus Chelsea baru-baru ini sudah menjalin diskusi intens dengan para pemain tim inti untuk membicarakan bagaimana mereka bisa memberikan kontribusi pada klub di tengah krisis virus corona," kata pernyataan terebut.
"Tujuan dari diskusi ini adalah untuk menemukan hubungan yang bermakna dan memastikan kami bisa mempertahankan staf, memberikan kompensasi pada fans, dan berpartisipasi pada setiap kegiatan untuk tujuan baik."
Dukungan Pemain
Singkatnya, pihak klub puas dengan inisiatif para pemain selama krisis virus corona. Hampir semua pemain inti Chelsea menyisihkan uang mereka untuk membantu mereka yang membutuhkan, karena itulah pihak klub tidak akan memotong gaji mereka begitu saja.
"Kami berterima kasih pada tim yang telah mengambil peran membantu klub dalam membantu masyaraka, juga dukungan amal untuk negara mereka masing-masing."
"Pada saat ini, tim inti tidak akan memberikan kontribusi pada klub secara finansial. Alih-alih, dewan pengurus mengarahkan tim untuk fokus berusaha mendukung segala kegiatan amal."
"Seiring dengan perkembangan krisis ini, klub akan terus berdiskusi dengan tim inti perihal kontribusi finansial mereka terhadap kegiatan klub."
Sumber: Sky Sports
Baca ini juga ya!
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:11
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...