
- Chelsea tengah bersiap menjamu Liverpool di pekan ketujuh Premier League 2018/19, sabtu (29/9) malam WIB besok. Laga ini merupakan pertemuan kedua bagi kedua tim dalam sepekan ini, setelah du hari lalu bersua di Carabao Cup.
Chelsea berhasil menjadi pemenang di laga tersebut dan menyingkirkan Liverpool (1-2) dari Carabao Cup. Meski sempat tertinggal satu gol, Chelsea mampu bangkit dan membalikkan keadaan. Eden Hazard sekali lagi menjadi pahlawan Chelsea dengan golnya yang menentukan kemenangan.
Hazard pun akan kembali mengancam pertahanan Liverpool akhir pekan ini. Gol yang dibuat Hazard ke gawang Simon Mignolet kemarin juga bukan gol biasa, termasuk dalam top 3 gol terbaik yang pernah dibuat Hazard.
Meski susunan pemain kedua tim akan jauh berbeda - sama-sama menurunkan kekuatan terbaik - Hazard diprediksi akan kembali menjadi penentu hasil pertandingan tersebut. Baca ulasan selengkapnya di bawah ini:
Hazard yang Bebas
Analis sepak bola Sky Sports, Danny Higginbotham mencoba menganalisis perbedaan permainan Hazard di era Maurizio Sarri saat ini dengan saat masih ditangani Antonio Conte. Dia menilai Hazard kini bisa bermain jauh lebih bebas karena sistem bermain yang diterapkan Sarri.
"Cara Sarri ingin bermain lebih suka bertahan dengan tiga atau empat pemain dan menyerang dengan enam pemain. Karena lebih banyak pemain yang maju, Hazard mendapat lebih banyak ruang," ujar Higginbotham.
"Dan dia bisa memainkan peran yang lebih bebas ketika mendapatkan bola," lanjutnya.
Perbedaan
Lebih lanjut, Higginbotham menilai Hazard memang sungguh jadi pembeda pertandingan Chelsea. Di ajang Carabao Cup kontra Liverpool lalu, begitu Hazard masuk di pertengahan babak kedua, permainan jadi jauh berbeda, bahkan saat Hazard belum mendapat bola.
"Dia membuat perbedaan yang begitu besar bagi tim saat dia masuk di laga kontra Liverpool, bukan hanya gol yang dia ciptakan tetapi cara dia mengubah tekanan pertandingan dan membebaskan banyak pemain lain."
"Begitu Hazard masuk, muncullah rasa takut lawan. Pemain Liverpool mulai mundur dan hal itu membuat Cesc Fabregas memiliki lebih banyak waktu dan ruang untuk menguasai bola," sambung dia.
"Kondisi itu membuat Chelsea kembali menyerang."
Berita Video
Peraih FIFA Puskas Award 2015, Wendell Lira beralih profesi menjadi seorang gamer.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 6 September 2025 16:11
MU Bisa Raup Bonus Tambahan dari Transfer Antony ke Real Betis, Begini Caranya
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:17
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:05
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:28
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:05
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 21:13
-
Otomotif 6 September 2025 21:04
-
Tim Nasional 6 September 2025 20:50
-
Otomotif 6 September 2025 20:44
-
Tim Nasional 6 September 2025 20:34
-
Otomotif 6 September 2025 20:34
MOST VIEWED
- Andai Saja 2 Tahun Lalu Manchester United Mendengarkan Saran Rio Ferdinand
- No Baleba No Problem! MU Sudah Punya 'Baleba' Mereka Sendiri!
- Penyesalan Terbesar MU? Dibuang Murah, Bintang Ini Sekarang Nilai Pasarnya Lebih Mahal dari Sesko & Mbeumo
- Transfer Joao Pedro ke Chelsea Bikin Rio Ferdinand Lupakan Rekor Isak di Liverpool, Apa Alasannya?
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...