Curhat Galatasaray yang Kena PHP Sofyan Amrabat

Bola.net - Wakil Presiden Galatasaray, Erden Timur baru-baru ini curhat terkait kegagalan timnya mendapatkan jasa Sofyan Amrabat. Ia menyebut timnya hampir mendapatkan sang gelandang sebelum mereka ditikung Manchester United.

Amrabat merupakan salah satu properti panas di bursa transfer kali ini. Ia diminati banyak klub setelah ia tampil apik bersama timnas Maroko di Piala Dunia 2022 kemarin.

Setelah dikaitkan dengan beberapa klub, Amrabat akhirnya memutuskan pindah ke Inggris. Ia resmi menjadi pemain Manchester United di musim 2023/2024 ini.

Timur menyebut bahwa Amrabat seharusnya bergabung dengan Galatasaray, bukannya MU. "Secara garis besar kami sudah mencapai kesepakatan dengan Sofyan Amrabat," ujar Timur yang dikutip Metro.

Simak komentar lengkap sang wakil Presiden di bawah ini.

Sudah Hampir Sepakat

Timur menyebut bahwa proses kepindahan Amrabat ke Galatasaray sudah mencapai tahap akhir.

Ia menyebut timnya sudah hampir menyelesaikan proses negosiasi mereka dengan Fiorentina untuk memboyong sang gelandang.

"Proses negosiasi kami dengan Fiorentina sudah mendekati kata sepakat. Dia [Amrabat] juga menolak tim-tim besar demi menunggu kami menuntaskan transfernya," sambung Timur.

Kena Tikung

Namun Timur menyebut bahwa menjelang penutupan bursa transfer Manchester United langsung tancap gas untuk mendapatkan jasa Amrabat.

Dalam waktu yang relatif singkat itu pula Galatasaray harus merelakan bahwa mereka gagal mendapatkan Amrabat.

"Manchester United mulai bergerak pada hari Rabu malam, dan memang betul manajer mereka [Erik Ten Hag] jadi faktor pembeda di transfer ini, karena ia adalah mantan manajer Amrabat. Itulah mengapa transfer itu [Amrabat ke Galatasaray] tidak terjadi," imbuhnya.

Pemain Pinjaman

Manchester United sendiri merekrut Amrabat dengan status pemain pinjaman. Ia dipinjam selama semusim dengan biaya sekitar 10 juta Euro.

MU dilaporkan punya opsi untuk mempermanenkan sang gelandang pada tahun depan dengan bayaran sekitar 20 juta Euro.

Klasemen Premier League

(The Metro)