Daftar Pelatih yang Sudah Dipecat pada Musim 2025/2026

Bola.net - Menjadi pelatih sepak bola sering dianggap pekerjaan paling tidak aman di dunia olahraga. Posisi manajer bisa terancam hanya karena beberapa hasil buruk.

Di Eropa, pergantian pelatih terjadi hampir setiap pekan. Durasi kepemimpinan seorang manajer terus memendek dari tahun ke tahun.

Manajer yang dipecat sering menjadi berita utama transfer. Dampak pergantian pelatih bisa besar baik di dalam maupun luar lapangan.

Musim 2025/2026 sedang berjalan, namun sudah ada manajer yang kehilangan pekerjaannya di berbagai liga top. Hal ini menunjukkan tekanan besar yang dialami pelatih.

Artikel ini merangkum semua manajer di lima liga top Eropa yang dipecat musim ini. Informasi ini penting bagi penggemar dan pengamat sepak bola.

1. Premier League

Nuno Espirito Santo menjadi pelatih Premier League pertama yang dipecat musim ini oleh Nottingham Forest pada awal September. Pemecatan terjadi setelah ia bersikap kritis terhadap pemilik klub secara publik.

Ange Postecoglou menggantikan posisinya, namun hanya bertahan 39 hari tanpa menang dari delapan laga awal. Ia memecahkan rekor durasi terpendek pelatih permanen di Premier League. Sean Dyche kemudian ditunjuk sebagai manajer ketiga Forest pada 21 Oktober.

Graham Potter menjadi pelatih kedua yang dipecat di September oleh West Ham United. Potter kemudian ditunjuk sebagai pelatih Swedia pada Oktober. Vitor Pereira adalah yang berikutnya dipecat pada 2 November saat Wolves berada di dasar klasemen.

Pelatih yang dipecat/pergi di Premier League:

1. Nuno Espirito Santo (Nottingham Forest)
2. Graham Potter (West Ham)
3. Ange Postecoglou (Nottingham Forest)
4. Vitor Pereira (Wolves)

2. La Liga

Veljko Paunovic dari Real Oviedo menjadi manajer La Liga pertama yang dipecat pada 9 Oktober. Ia digantikan oleh Luis Carrion.

Musim 2024/2025, enam manajer dipecat saat musim berjalan. Empat manajer lainnya meninggalkan klub setelah musim selesai, termasuk Carlo Ancelotti dari Real Madrid.

Pergantian pelatih di La Liga menjadi sorotan karena dapat mempengaruhi performa klub secara signifikan. Klub-klub pun semakin cepat mengambil keputusan ketika hasil negatif menumpuk.

Pelatih yang dipecat/pergi di La Liga:

1. Veljko Paunovic (Real Oviedo)

3. Serie A

Igor Tudor menjadi manajer pertama Serie A yang dipecat musim 2025/2026 setelah delapan laga tanpa kemenangan. Juventus menunjuk Luciano Spalletti sebagai penggantinya.

Patrick Vieira adalah manajer kedua yang dipecat, setelah Genoa berada di posisi terbawah pada 1 November. Daniele De Rossi menggantikan Vieira.

Stefano Pioli dipecat Fiorentina pada 4 November setelah gagal menang dalam sepuluh laga awal Serie A. Paolo Vanoli kemudian ditunjuk sebagai pengganti.

Pelatih yang dipecat/pergi di Serie A:

1. Igor Tudor (Juventus)
2. Patrick Vieira (Genoa)
3. Stefano Pioli (Fiorentina)

4. Bundesliga

Erik ten Hag menjadi pelatih pertama Bundesliga yang dipecat musim 2025/2026 oleh Bayer Leverkusen setelah 62 hari menjabat. Klub menilai ia gagal menciptakan atmosfer positif di ruang ganti.

Gerardo Seoane adalah manajer kedua yang dipecat, setelah Borussia Monchengladbach kalah 0-4 dari Werder Bremen pada 15 September. Seoane menutup rekor 10 laga tanpa kemenangan yang dimulai musim sebelumnya.

Musim 2024/2025, enam manajer dipecat termasuk Nuri Sahin, Marco Rose, dan Ralph Hasenhuttl. Empat manajer lainnya meninggalkan klub setelah musim selesai, termasuk Xabi Alonso di Leverkusen.

Pelatih yang dipecat/pergi di Bundesliga:

1. Erik ten Hag (Bayer Leverkusen)
2. Gerardo Seoane (Borussia Monchengladbach)

5. Ligue 1

Adi Hutter menjadi manajer pertama Ligue 1 yang dipecat musim 2025/2026 pada 9 Oktober. Pemecatan terjadi meski klub hanya terpaut tiga poin dari puncak klasemen.

Sebastien Pocognoli ditunjuk sebagai pengganti Hutter. Musim sebelumnya, tujuh manajer dipecat, termasuk Antoine Kombouare dan Will Still setelah musim selesai.

Pergantian pelatih di Ligue 1 menunjukkan bahwa bahkan posisi di papan atas tidak menjamin keamanan manajer. Klub terus mencari hasil maksimal di setiap pekan.

Pelatih yang dipecat/pergi di Ligue 1:

1. Adi Hutter (Monaco)