
Bola.net - David de Gea lagi-lagi mendapatkan banyak komentar negatif. Hal ini tidak lepas dari performa buruk pada laga melawan Chelsea, di mana ada tiga gol yang bersarang di gawang David de Gea.
Manchester United berjumpa Chelsea di babak semifinal Piala FA, Senin (20/7/2020) dini hari WIB. Pada laga di Stadion Wembley itu, Setan Merah kalah dengan skor 3-1 dari Chelsea. Gagal ke final.
Kebobolan tiga gol saja sudah menjadi tanda David de Gea tidak tampil bagus. Situasi makin buruk bagi kiper asal Spanyol jika melihat cara dia kebobolan. Dia membuat blunder fatal.
Setidaknya, gol kedua Chelsea yang dicetak Mason Mount tidak lepas dari blunder David de Gea. Bola tendangan Mason Mount ada dalam jangkauan kiper 29 tahun, tetapi dia tidak mampu mengamankan bola tersebut.
Blunder Seperti Anak Sekolah
Kesalahan fatal David de Gea itu segera menjadi sorotan. Ole Gunnar Solskjaer, manajer Manchester United, tetap membela David de Gea walau menyematkan kritik. United dinilai masih membutuhkan jasa David de Gea.
Jika Solskjaer masih bisa membela, tidak demikian dengan Paul Ince. Legenda Setan Merah benar-benar kesal dengan blunder yang dilakukan eks kiper Atletico Madrid.
"Kesalahan apa pun yang Anda lakukan, sebagai penjaga gawang, akan selalu dibesarkan. Kami tahu itu, tetapi apa yang kami lihat dari David de Gea pada saat itu adalah blunder mendasar anak sekolah," ucap Paul Ince kepada Paddy Power.
"Jika Anda melihat musim ini, ada beberapa kesalahan yang benar-benar menghebohkan yang harusnya tidak terjadi. Ketika Anda membuat blunder seperti itu, Anda harus keluar pada beberapa laga berikutnya," sambung Paul Ince.
David de Gea, Pembuktian atau Cadangan
Paul Ince menilai David de Gea sudah waktunya melakukan evaluasi. Sebab, dia dinilai berada di posisi yang terlalu nyaman. Walau sering membuat blunder, posisinya sebagai kiper nomor satu di Old Trafford tetap mendapat jaminan.
"Anda harus membuktikan bahwa Anda adalah penjaga gawang nomor satu. Pada pertandingan besar itu, penjaga gawang terbaik di dunia tidak membuat kesalahan untuk memulai," kata Paul Ince.
"David de Gea benar-benar nyaman. Sergio Romero hanya bermain sekali di bulan biru, tetapi Dean Henderson menunggu di samping, dan manajer perlu menciptakan sedikit tantangan dan kompetisi di klub. David de Gea kini tidak punya pesaing," tutup Paul Ince.
Sumber: Paddy Power
Baca Ini Juga:
- Lepaskan Van Dijk, Beli Maguire Kemahalan, Mungkinkah MU Datangkan Koulibaly?
- Ingat Fans MU, De Gea Tidak Mungkin Jadi Kiper Buruk Hanya dalam Semalam
- Rotasi Skuad Bikin MU Kalah, Apa Sih yang Dipikirkan Solskjaer?
- Manchester United Impor Gelandang Baru dari Spanyol?
- Jadon Sancho Sulit, Winger Watford Ini Bisa Jadi Alternatif Bagi MU
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:11
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 21:25
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Kontroversi Liverpool vs MU: Mengapa Gol Bryan Mbeumo Tetap Disahkan Meski Alexis Mac Allister Cedera Kepala?
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...