Desakan untuk Manchester United Pecat Ruben Amorim: Mereka Butuh Arah Baru!

Desakan untuk Manchester United Pecat Ruben Amorim: Mereka Butuh Arah Baru!
Manajer Manchester United Ruben Amorim. (c) AP Photo/Dave Thompson

Bola.net - Manchester United kembali diterpa hasil buruk setelah tumbang dari Brentford di laga Premier League akhir pekan ini. Kekalahan itu memperpanjang rentetan hasil minor di bawah Ruben Amorim, yang kini mencatat 17 kekalahan dari 33 laga sejak ditunjuk pada November 2024.

Dalam pertandingan tersebut, Igor Thiago menggandakan keunggulan Brentford hanya dalam 20 menit pertama. United sempat memperkecil ketertinggalan lewat gol perdana Benjamin Sesko, namun penalti gagal dari Bruno Fernandes dan gol Mathias Jensen di menit ke-95 memastikan kemenangan telak bagi tuan rumah.

Hasil ini semakin memperkuat pandangan bahwa proyek Amorim di Old Trafford mulai kehilangan arah. Hingga kini, Setan Merah belum pernah mencatat dua kemenangan beruntun di liga di bawah asuhannya.

1 dari 2 halaman

Joe Cole: MU Butuh Arah Baru dan Perubahan Budaya

Mantan bintang Chelsea, Joe Cole, menilai sudah saatnya Manchester United mencari haluan baru. Dalam analisisnya di TNT Sports, Cole menyoroti disharmoni internal yang menghambat performa klub.

“Ini soal harmoni di seluruh klub. Seragam MU adalah yang paling berat di dunia, karena sejarah dan ekspektasi yang besar,” ujar Cole. “Tugas utama manajer adalah membawa harmoni dan menyegarkan kembali budaya klub.”

Cole menambahkan bahwa siapa pun pelatihnya nanti harus mampu menyatukan kembali semua elemen: pemain, dewan klub, pemilik, hingga suporter. “Mereka butuh arah yang berbeda,” tegasnya.

2 dari 2 halaman

Amorim Dinilai Tak Cocok, Tapi Masih Didukung Manajemen

Amorim Dinilai Tak Cocok, Tapi Masih Didukung Manajemen

Para pemain Manchester United berjalan meninggalkan Etihad Stadium setelah kalah 0-3 dari Manchester City di Liga Inggris, 14 September 2025. (c) AP Photo/Dave Thompson

Ketika ditanya apakah Amorim sebaiknya dipecat, Cole dengan enggan menjawab, “Ya, saya pikir begitu. Ia pelatih muda berbakat, tapi campuran situasi saat ini tampaknya tidak bekerja.”

Meski tekanan publik meningkat, manajemen Manchester United dikabarkan masih memberikan dukungan penuh kepada Amorim. Klub juga akan menghadapi tantangan finansial jika memutus kontrak pelatih asal Portugal itu di tengah musim, karena nilai kompensasinya cukup besar.

Amorim kini dituntut untuk segera memperbaiki performa, dimulai dari laga kandang melawan Sunderland pada 4 Oktober mendatang. Setelah itu, MU akan menghadapi ujian berat saat bertandang ke markas Liverpool di Anfield pada 19 Oktober.