
Bola.net - - Daniel Sturridge mengungkapkan dirinya sekarang telah menganggap Liverpool sebagai rumahnya sendiri dan bertekad membantu The Reds meraih gelar juara.
Sturridge bukanlah pemain kelahiran Liverpool. Ia adalah pemain kelahiran Birmingham.
Ia dahulu belajar main sepakbola di empat akademi yang berbeda dan salah satunya adalah Manchester City. Ia juga pertama kali masuk tim senior di tim City.
Liverpool mendatangkan Sturridge pada tahun 2013 lalu. Saat itu ia ditransfer dari klub London Chelsea.
1 dari 3 halaman
Jadi Kapten
Sturridge pun menjadi pemain senior di klub Merseyside ini. Sebagai imbalan atas itu ia pun dijadikan Kapten oleh Jurgen Klopp dalam beberapa kesempatan.
Salah satunya saat main melawan Manchester United di ajang International Champions Cup kemarin. Diakuinya, mendapat kepercayaan menjadi skipper di skuat The Reds merupakan sebuah kehormatan baginya.
"Saya mengatakan ini terakhir kali saya menjadi kapten [melawan Blackburn], itu perasaan yang luar biasa," ujarnya pada situs resmi The Reds.
2 dari 3 halaman
Terasa di Rumah Sendiri
Kini Sturridge sudah bermukim di Anfield selama lima tahun. Ini adalah klub terlama yang pernah ia bela di sepanjang karirnya.
Di City saja, ia hanya bertahan selama tiga tahun di tim senior (jika dihitung dengan masanya di tim akademi maka totalnya enam tahun). Sementara di Chelsea ia hanya bertahan empat tahun.
"Jujur saya sudah lama berada di sini dan ini adalah masa bakti terlama saya di satu tim dalam karir profesional saya sejak Manchester City saat masih muda," ujarnya.
"Sebagai profesional, ini adalah yang terlama yang pernah saya alami bersama tim dan ini selalu menjadi rumah saya," seru Sturridge.
3 dari 3 halaman
Ingin Terus Bertahan
Sturridge kemudian mengaku bahwa ia sangat betah di Anfield. Ia juga mengaku tak mau angkat kaki dari klub Merseyside ini.
Ia sendiri sempat terpaksa minggat dari Anfield musim lalu. Saat itu ia dipinjamkan ke West Ham selama setengah musim. Meski sebenarnya tak sesuai dengan keinginannya, namun ia melihat ada hal yang positif dari transfer tersebut.
"Ketika Anda melangkah keluar kadang-kadang ada baiknya untuk mundur dan kembali dengan mentalitas segar dan pola pikir baru dan itulah alasan saya pergi."
"Saya tidak pernah ingin pergi tetapi saya tahu saya harus melakukannya, untuk mencoba dan mendapatkan lebih banyak waktu tetapi sekarang saya kembali ke sini untuk memberikan segalanya, untuk membantu kami memenangkan sesuatu - itu tujuan semua orang, kami ingin memenangkan trofi dan itu apa yang kami fokuskan," tegasnya.
[initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...