
Bola.net - - Mantan pemain Tottenham Hotspur, Jermaine Jenas tak ketinggalan memberikan komentarnya setelah Chelsea dipermalukan Manchester City di lanjutan Premier League akhir pekan lalu.
Chelsea datang ke Etihad Stadium, Minggu (10/2/2019) malam dengan harapan meraih poin untuk kembali ke empat besar yang baru saja direbut Manchester United. Namun yang terjadi justru di luar dugaan semua orang.
Alih-alih mencuri poin, The Blues justru dipermak tuan rumah Manchester City enam gol tanpa balas. Enam gol itu disumbang Sergio Aguero (tiga gol), Raheem Sterling (dua gol) dan Ilkay Gundogan.
Apa yang salah? Berikut ulasan dari Jermaine Jenas yang menjadi pandit BBC Match of the Day 2 pada pertandingan ini. Simak selengkapnya di bawah ini ya Bolaneters!
Tak Ada Pressing
Bermain melawan Manchester City, Chelsea di pertemuan pertama di Stamford Bridge sukses melakukan pressing tinggi yang membuat permainan The Citizens tak berkembang. Namun harapan mengulang permainan seperti di The Bridge tak terjadi.
Meskipun mencoba memainkan kembali taktik Sarriball dengan pressing tinggi di lapangan, namun yang terjadi Manchester City justru tak merasakan pressing itu dan berhasil mengalirkan bola dengan lebih baik.
"Chelsea tak mampu mengatasi Man City. Sarri pergi ke Etihad untuk menerapkan pressing tinggi dan ini tak terjadi," ujarnya.
"Ada beberapa hal yang anda perlu untuk melakukan itu. Anda perlu arahan di mana anda akan melakukan pressing. Anda perlu intensitas dan anda perlu beberapa pemicu di sana," tambahnya.
Masalah Dalam Sistem Pressing Chelsea
Ditambahkan oleh Jenas, apa yang salah dari sistem pressing Chelsea adalah tidak adanya koordinasi dan kekompakan yang diperlukan untuk menekan tinggi di area pertahanan City.
Jenas menyebut bahwa Higuain dan para pemain depan harusnya menjadi pemain pertama yang melakukan pressing, termasuk bila bola itu dimainkan di pertahanan City. Namun yang terjadi justru lini tengah dan lini depan The Blues tak mampu melakukan pressing tinggi yang diharapkan.
"Ini dimulai dari depan bersama Gonzalo Higuain, tapi di mana dia melakukan pressing? Bola terlalu mudah dimainkan di pertahanan City. Di mana dia melakukan pressing atau di mana dia diminta melakukan pressing?" lanjutnya.
"Pemain Chelsea tak melakukan pressing itu. Bila ingin melakukan pressing, lakukan dengan benar, tapi itu tak terjadi. City memainkan bola terlalu mudah, bagus dan mereka mampu mengalirkannya dengan baik," tandasnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:11
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 21:25
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Kontroversi Liverpool vs MU: Mengapa Gol Bryan Mbeumo Tetap Disahkan Meski Alexis Mac Allister Cedera Kepala?
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...