Diincar Chelsea, Frank Lampard Tidak Yakin Anthony Gordon Bertahan di Everton

Bola.net - Manajer Everton, Frank Lampard buka suara terkait gosip ketertarikan Chelsea terhadap Anthony Gordon. Ia mengakui bahwa ada kans sang pemuda cabut dari Goodison Park di musim panas ini.

Sejak musim lalu, nama Gordon mulai melejit di Premier League. Ia mulai rutin diberi jam bermain oleh Frank Lampard dan ia menunjukkan performa yang apik di lini serang The Toffees.

Belakangan nama Gordon dilaporkan ingin cabut dari Goodison Park. Chelsea disebut-sebut sedang merayu sang pemuda untuk bisa pindah ke London Barat.

Ketika dikonfirmasi mengenai rumor tersebut, begini jawaban Lampard. "Dia [Gordon] adalah pemain kami," buka Lampard seperti yang dikutip The Guardian.

Baca komentar lengkap sang manajer di bawah ini.

Pemain Krusial

Lampard menyebut bahwa ia pribadi tidak mau berpisah dengan Gordon. Karena ia menilai sang pemuda memiliki talenta yang istimewa.

Ia yakin Gordon bakal jadi pilar penting bagi The Toffees. Jadi ia sebenarnya tidak mau Gordon pergi ke mantan klubnya tersebut.

"Kami membutuhkannya. Anthony memiliki nilai yang sangat besar di dalam tim ini, dan bagi saya ia adalah pemain kunci kami. Saya menilainya sebagai pemain hebat untuk tim ini,"

Tidak Yakin Bertahan

Namun ketika ditanya apakah Gordon pasti bertahan, Lampard tidak berani memberikan jaminan. Karena ia tahu Chelsea bakal tampil all-out untuk merekrut sang pemain.

Ia tidak yakin Everton punya kemampuan finansial yang memadai untuk menahan kepergian Gordon. Sehingga ia tidak berani menjamin sang bek bakal bertahan.

"Apakah dia [Gordon] 100% akan bertahan di sini? Saya tidak bisa memberikan garansi seperti itu, karena itu terlalu naif," ujarnya.

Tawaran Baru

Chelsea dilaporkan sudah mengajukan tawaran senilai 40 juta pounds untuk sang pemain. Namun tawaran itu ditolak oleh manajemen Everton.

Chelsea dilaporkan tidak akan menyerah, di mana mereka akan mengajukan tawaran kedua dengan nilai yang lebih besar dalam waktu dekat ini.

Klasemen Premier League

(The Guardian)