Dikenal Pelit, Stan Kroenke Suntikan Dana Besar untuk Selamatkan Arsenal

Dikenal Pelit, Stan Kroenke Suntikan Dana Besar untuk Selamatkan Arsenal
Stan Kroenke (c) AFP

Bola.net - Pemilik Arsenal, Stan Kroenke, yang selama ini dikenal pelit membuat kebijakan penting. Stan Kroenke bakal menyuntikkan dana besar agar The Gunner selamat dari krisis keuangan.

Stan Kroenke memang sering menjadi sasaran kririk dari fans Arsenal. Sebab, pengusaha asal Amerika Serikat itu pelit mengucurkan uang untuk membeli pemain baru di setiap bursa transfer.

Arsenal memang bukan tipe klub yang jor-joran membeli pemain baru. Sejauh ini, Nicolas Pepe menjadi pemain paling mahal dalam sejarah Arsenal. Pepe dibeli dari Lille dengan harga 72 juta pounds pada awal musim 2019/2020.

Arsenal di bawah kendali Stan Kroenke lebih sering membeli pemain muda dan mengembangkannya. Bukan hanya soal transfer, Arsenal juga dikenal ketat dalam aturan gaji pemain. Hanya Mesut Ozil yang mendapat gaji jumbo.

1 dari 2 halaman

Stan Kroenke Selamatkan Arsenal

Arsenal, juga klub-klub Inggris lain, kini dihadapkan pada situasi yang sulit. Kompetisi terhenti karena pandemi virus corona dan tidak ada pemasukan dalam jumlah besar yang biasa didapat dari hak siar pertandingan.

Sementara, Arsenal harus membayar gaji pemain yang jumlahnya tidak sedikit. Arsenal juga masih harus membayar gaji staff mereka. Kondisi ini berpeluang membuat keuangan klub ambruk.

Dikutip dari Daily Mail, Stan Kroenke pun mengambil tindakan penting. Pria berusia 72 tahun bakal menyuntikkan dana puluhan juta pounds untuk menyelamatkan Arsenal dari krisis keuangan.

Selain menyuntikkan dana dalam jumlah besar, Stan Kroenke juga ingin Arsenal melakukan langkah antisipatif lain. Stan Kroenke ingin para pemain menyepakati pemotongan gaji dalam durasi 12 bulan selama pandemi virus corona.

2 dari 2 halaman

Hector Belleri Jadi Perantara

Arsenal telah menunjuk Hector Bellerin untuk menjadi perantara antara pemain dan manajemen klub. Pemain asal Spanyol diminta menyampakain rencana menajemen terkait pemotongan gaji pemain selama 12 bulan.

Jika disepakati, maka pemain Arsenal akan dipotong gajinya hingga 12,5 persen. Sejauh ini, belum diketahui apakah pasukan Mikel Arteta sepakat dengan keinginan yang diajukan pihak klub.

Beberapa waktu lalu, kapten tim-tim di Premier League menggelar pertemuan virtual. Mereka sepakat agar tidak ada pemotongan gaji. Namun, mereka menyepakati jika ada negosiasi personal terkait kontrak pemain dengan klub.

Sumber: Daily Mail