
Bola.net - - Dukungan penuh dari manajemen klub adalah suatu hal yang tidak didapatkan Unai Emery saat bersama PSG dulu. Maka dari itu, ia mengaku bersyukur karena Arsenal sangat mendukung rencananya untuk membangun tim secara perlahan.
Hingga akhir musim kemarin, Unai Emery masih berstatus sebagai pelatih klub raksasa asal Prancis tersebut. Sayangnya, ia didepak lantaran dinilai gagal membawa Les Parisiens berkoar banyak dalam ajang Liga Champions.
Arsenal datang menjemputnya dari Prancis untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan oleh pelatih sebelumnya, Arsene Wenger. Di tangannya, The Gunners memang tampil apik. Namun masih belum bisa dikatakan spesial untuk para pendukungnya.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Ingin Bangun Tim dari Dasar
Namun membangun tim seperti Arsenal, yang dalam beberapa tahun terakhir sering terasingkan dari empat besar, bukanlah tugas mudah. Terlebih jika melihat kondisi keuangan tim yang belakangan ini tidak begitu baik.
Jelas, butuh waktu yang lama untuk Pierre-Emerick Aubameyang dkk untuk menunjukkan sinarnya secara utuh di kompetisi tertinggi. Dan Emery bersyukur bahwa manajemen sadar dan memberikan dukungan penuh kepada dirinya.
"Anda tahu bahwa dengan menang, anda bisa melanjutkan apa yang telah dilakukan atau mencari proyek lainnya. Dan anda tahu bila kalah, mereka akan menarik proyek yang telah anda bangun," ujar Emery kepada Sky Sports.
"Tapi di Arsenal, mungkin ini pertama kalinya saya merasa mendapat dukungan untuk membangun dari dasar untuk mencapai posisi yang kami inginkan. Kami jadi bisa bekerja lebih giat dalam jangka waktu yang panjang," lanjutnya.
Percaya dengan Proses
Meraih kemenangan dan juga trofi bergengsi jelas menjadi harapan para pendukung di tim manapun. Namun Emery meyakini bahwa dua hal tersebut bukanlah harga mati, dan masih bisa dinego dengan kemajuan yang ditunjukkan oleh tim.
"Seperti halnya tim yang menjadi lebih kompetitif dan kuat, saya percaya para penggemar merasakan sepak bola dari lubuk hatinya. Pertanyaan soal apakah anda menang, kalah, ataupun imbang itu penting, tapi selalu ada rasa respek yang lebih dari sekedar hasil," tambahnya.
"Itu artinya anda bisa melakukan tugas yang lebih progresif, sebuah tugas yang berdasar pada pembangunan dari dasar tanpa harus memikirkan hasil, karena terkadang, hasil bisa menyembunyikan fondasi yang telah kokoh," tandasnya.
Bicara soal hasil, Arsenal pada musim ini terbilang inkonsisten. Mereka kerap menuai kemenangan apik dan setelahnya menelan torehan negatif pada laga selanjutnya. Kini mereka sedang bertengger di posisi lima klasemen Premier League.
Saksikan Juga Video Ini
Ada 10 tim Premier League yang tak mampu membobol gawang yang dikawal oleh kiper Arsenal, Petr Cech. Tim mana sajakah itu? Simak informasi selengkapnya melalui tautan video yang tersedia di bawah ini.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
News 22 Oktober 2025 17:17
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...