Enzo Maresca Datang ke Chelsea Dengan Aturan Ketat: Dilarang Makan Sembarangan, Termasuk Telur Ceplok!

Enzo Maresca Datang ke Chelsea Dengan Aturan Ketat: Dilarang Makan Sembarangan, Termasuk Telur Ceplok!
Enzo Maresca ketika melatih Leicester City di musim 2023/2024 (c) Instagram/lcfc

Bola.net - Pelatih Baru Chelsea, Enzo Maresca, dilaporkan akan membuat aturan diet ketat bagi para pemainnya di Stamford Bridge.

Maresca dulu pernah aktif bermain sebagai gelandang. Ia kemudian beralih menjadi pelatih mulai tahun 2020.

Ia memulai karier kepelatihannya di tim muda Manchester City. Ia sempat menukangi Parma pada tahun 2021 sebelum akhirnya pindah ke Leicester City pada tahun 2023.

Pria asal Italia ini langsung membuktikan kemampuannya sebagai pelatih top. Ia membawa Leicester meraih tiket promosi ke Premier League.

1 dari 5 halaman

Maresca Gantikan Pochettino

Maresca Gantikan Pochettino

Enzo Maresca (c) Leicester City Official

Mauricio Pochettino cuma bisa bertahan semusim di Chelsea. Meski di akhir musim performa The Blues membaik, ia tak bisa menghindar dari pemecatan.

Manajemen Chelsea akhirnya memilih Enzo Maresca. Ia akan resmi menukangi The Blues per 1 Juli 2024.
Enzo tak datang sendirian. Ia akan memboyong stafnya dari Leicester.

Total ada enam staf yang diangkutnya ke Stamford Bridge. Mereka adalah Willy Caballero, Danny Walker, Michele De Bernardin, Javi Molina, Roberto Vitiello, dan Marcos Alvarez.

2 dari 5 halaman

Telur Ceplok Juga Dilarang

Telur Ceplok Juga Dilarang

Skuat Chelsea merayakan gol Moises Caicedo ke gawang Bournemouth, Minggu (19/5/2024) (c) Premier League Official

Nama terakhir yakni Marcos Alvarez, merupakan pelatih kebugaran. Menurut laporan dari Sportbible, ia akan membawa kabar buruk bagi skuad Chelsea.

Kabarnya ia akan menghadirkan diet ketat bagi skuad Chelsea. Mereka tak boleh makan sembarangan.

Metodenya ini sudah terkenal di mantan-mantan klubnya seperti Tottenham, Sevilla, Parma, dan Leicester City. Nantinya para pemain Chelsea tak diperbolehkan mengonsumi garam dan merica dalam makanannya.

Mereka juga tak akan diperbolehkan menikmati jus buah, semua jenis saus, kue, hingga telur ceplok! Laporan itu menyebut saat di Tottenham, di era Juande Ramos, secara total jika digabungkan membuat berat badan skuad Spurs turun sampai 100 kilogram.

3 dari 5 halaman

Testimoni Jamie O'Hara

Jamie O'Hara merupakan mantan pemain Tottenham. Ia berada di sana saat Marcos Alvarez juga berada di klub London tersebut.

Ia mengaku diet Alvarez membuat dirinya tersiksa. Akhirnya, dirinya pun sampai curi-curi kesempatan untuk makan makanan cepat saji.

"Ketika Juande Ramos masuk, ia melarang saus tomat dan saus apa pun. Ia sangat menyukai hal itu. Menunya adalah pasta kering, ayam, dan itu adalah hal yang selalu ia lakukan selama ia berada di sana," kenangnya kepada talkSPORT.

"Kami melakukan perjalanan pramusim dan itu sulit ketika tidak ada saus apa pun. Anda hanya makan ayam kering dan pasta," keluhnya.

"Saya ingat petugas keamanan, Alan Dixon yang masih di sana sampai sekarang, biasa menyelinapkan anak-anak keluar dan membeli makanan cepat saji," beber O'Hara.

4 dari 5 halaman

Kesaksian Darren Bent

Kesaksian Darren Bent

Darren Bent (c) AFP

Darren Bent juga berada di Tottenham ketika Marcos Alvarez berada di klub tersebut. Ia sama tersiksanya dengan Jamie O'Hara gara-gara diet ketat tersebut.

“Ada satu pilihan daging, satu ikan, dan mungkin nasi putih dan sayuran – itu saja. Tidak ada garam, tidak ada merica… tidak ada rasa! Remahannya juga nggak ada," keluhnya.

“Ada juga pasta kering, pilihan pasta tanpa saus. Anda mencoba dan makan pasta tanpa saus. Pasta, tanpa saus, tanpa garam atau merica, bahkan tomat pun tidak," ungkapnya.

"Bahkan kapten kami, Ledley King, berkata 'Dengar pak, kami kesulitan di sini, ada apa dengan makanan ini?' Sejujurnya, itu sulit. Makanannya sangat sulit untuk dimakan," tutur Bent.