Falcao Tangisi Nasibnya di Manchester United

Hal tersebut diakui oleh Silvano Espindola, sosok yang merupakan agen pertama bagi Falcao, sebelum sang pemain pindah ke Eropa dan menjelma sebagai salah satu striker terbaik di dunia.

"Ya, kami berdua banyak saling bicara. Saya tidak akan bilang ia merasa bahagia, karena ia tidak merasa demikian. Kami banyak bicara dan menangis bersama. Ini bukan situasi yang mudah, karena semua pemain ingin bermain dan mencetak gol, itu wajar. Ketika ia tidak mampu memenuhi ekspektasi, maka akan ada tekanan," tutur Silvano pada AS.

"Ia sudah melupakan cedera parah yang sempat ia alami di awal tahun lalu. Masalahnya adalah, ia tidak terlalu banyak bermain. Ia harus kembali mendapat intensitas. Karena apa yang ia alami tidak ada hubungannya dengan cedera, ia hanya kurang mendapat frekuensi tampil," pungkasnya. [initial]