Fans MU Diminta Bersabar pada Benjamin Sesko, Selalu Tak Mudah Jadi Penyerang Manchester United

Fans MU Diminta Bersabar pada Benjamin Sesko, Selalu Tak Mudah Jadi Penyerang Manchester United
Momen gol Benjamin Sesko di laga Manchester United melawan Brentford. (c) dok.ManUtd

Bola.net - Performa striker anyar Benjamin Sesko yang masih belum meyakinkan bersama Manchester United mendapat sorotan. Namun, dukungan datang dari mantan penyerang Setan Merah, Danny Webber, yang memintanya untuk diberi waktu.

Sesko didatangkan dari RB Leipzig pada musim panas dengan harga yang fantastis, mencapai 73,7 juta Pounds. Sayangnya, ia masih kesulitan beradaptasi dan belum mencetak gol dalam enam penampilan pertamanya.

Webber, yang paham betul tekanan di Old Trafford, membela striker berusia 22 tahun itu. Ia menyebut ekspektasi yang dibebankan kepada Sesko saat ini terasa tidak adil.

Menurutnya, Sesko memiliki semua modal untuk sukses, tetapi ia harus menanggung salah satu beban terberat di dunia sepak bola. Beban itu adalah menjadi striker utama bagi Manchester United.

1 dari 4 halaman

Mengenakan Salah Satu Seragam Terberat

Danny Webber, yang pernah tiga kali tampil untuk United, memberikan pembelaannya untuk Sesko dari sudut pandang seorang mantan striker. Ia menyebut sang pemain muda harus menanggung beban psikologis yang luar biasa berat.

Menurut Webber, menjadi penyerang andalan di Manchester United adalah salah satu tugas tersulit di dunia sepak bola. Tekanan masif dari seragam tersebut bisa menghambat performa pemain mana pun, apalagi yang masih muda.

"Saya merasa dia masuk ke dalam salah satu seragam terberat yang bisa Anda kenakan - menjadi seorang striker di Man United," ujarnya kepada The Manchester Evening News.

"Saya merasa ini terkadang tidak adil untuk Sesko, dan saya merasakan hal yang sama dengan Hojlund," sambungnya.

Pertandingan Selanjutnya
Premier League Premier League | 4 Oktober 2025
Man United Man United
21:00 WIB
Sunderland Sunderland
2 dari 4 halaman

Ekspektasi yang Tidak Adil

Webber merasa ekspektasi publik kepada Sesko saat ini terlalu tinggi dan cenderung tidak adil. Meskipun banderol harganya sangat mahal, tidak realistis meminta pemain berusia 22 tahun untuk langsung memimpin lini depan.

Ia kemudian memberikan contoh nyata dari striker-striker top Premier League seperti Harry Kane dan Ollie Watkins. Menurutnya, mereka semua membutuhkan proses panjang dan "kerja keras" di klub lain sebelum bisa konsisten mencetak banyak gol.

"Saat Anda meminta seseorang pada usia itu untuk datang dan menjadi starter bagi Man United dan memimpin lini depan - itu adalah ekspektasi yang tidak adil," jelas Webber.

"Tidak ada dari mereka yang datang pada usia 21, 22, dan langsung mencetak 20 hingga 30 gol secara konsisten setiap tahun," katanya.

3 dari 4 halaman

Punya Modal tapi Butuh Waktu

Meski memberikan kritik terhadap ekspektasi yang ada, Webber sangat yakin bahwa Sesko memiliki semua modal untuk sukses. Ia hanya merasa sang pemain membutuhkan lebih banyak waktu untuk bisa mengeluarkan potensi terbaiknya.

Webber menilai, start lambat Sesko ini bisa dimaklumi. Proses adaptasi dengan kerasnya Premier League dan kurangnya pramusim yang konsisten menjadi dua faktor penghambat utamanya.

"Dia mengalami start yang lambat. Mencoba beradaptasi dengan sangat cepat ke Premier League, dan itu tidak membantu ketika Anda juga tidak memiliki pramusim yang konsisten," ungkapnya.

"Tapi saya benar-benar berpikir bahwa dia punya semua modal untuk menjadi striker yang sangat baik bagi Manchester United. Saya merasa dia butuh sedikit waktu," tegas Webber.

4 dari 4 halaman

Butuh Kemenangan Beruntun

Tidak hanya soal Sesko, Webber juga mengomentari performa Manchester United secara keseluruhan di bawah asuhan Ruben Amorim. Ia menilai start tim musim ini masih terasa "hangat-hangat kuku" atau belum meyakinkan.

Ia menekankan betapa pentingnya bagi tim untuk segera membangun sebuah momentum positif. Menurutnya, kunci utama untuk membangkitkan kepercayaan diri adalah dengan mulai meraih kemenangan secara beruntun.

"Sudah lama sejak klub berada dalam laju di mana mereka memenangkan banyak pertandingan secara konsisten dan merasakan perasaan percaya diri memasuki setiap laga," katanya.

"Saya pikir itu harus menjadi langkah pertama, melihat untuk memastikan kami bisa memenangkan pertandingan berturut-turut dan mengembalikan senyum di wajah semua orang," tutupnya.