
Bola.net - Chelsea merupakan klub paling aktif belanja pemain di bursa transfer musim panas ini. Frank Lampard mendapatkan beberapa pemain bintang untuk memperkuat skuadnya, yang ternyata tidak semudah dugaan.
Ya, meski sudah didukung klub dengan pembelian melebihi 200 juta pounds, Lampard sudah dikritik di awal musim ini. Dia dinilai terlalu sering menggonta-ganti susunan pemain.
Taktik Chelsea tak jelas, bahkan formasi terbaiknya pun belum ketemu. Memang ada beberapa pemain cedera, tapi Lampard seharusnya bisa memberikan solusi dengan banyak pemain top dalam skuadnya.
Sebab itu, jika melihat Chelsea kesulitan sekarang, Lampard pun mulai dikritik tidak becus membangun skuad, hanya bisa beli pemain.
Benarkah demikian? Scroll ke bawah ya, Bolaneters!
Menyatukan skuad
Kritikan ini disampaikan oleh Stewart Robson, analis Premier League. Menurutnya kasus ini bukan hal baru, sudah banyak contoh bahwa pembelian pemain top saja tidak cukup untuk mengembangkan tim.
"Semua orang bicara soal membeli banyak pemain dan memperkuat kedalaman skuad, mendatangkan banyak pemain sekaligus dan melakukannya dengan cepat," ujar Robson dikutip dari Sportskeeda.
"Namun, jika Anda gagal menyatukan mereka, Anda akan menghadapi masalah besar."
Masalah Chelsea
Robson bicara bukan tanpa alasan. Menurutnya, hanya perlu melihat beberapa pertandingan awal untuk memahami bahwa Chelsea sedang bermasalah. The Blues tidak bisa berdalih mesin belum panas.
"Saya kira pada beberapa pertandingan pertamanya, Chelsea terlihat punya beberapa masalah. Kita menyaksikannya pada laga kontra West Brom ketika mereka tidak bisa bertahan," sambung Robson.
"Kita pun melihat beberapa pertandingan awal Spurs, tapi sepertinya sekarang Spurs sudah bergerak bersama, mereka punya pemahaman gaya bermain."
Tidak ada rencana
Singkatnya, Robson merasa Lampard bukan pelatih yang cocok untuk skuad Chelsea sekarang. Lampard memang punya banyak pemain top, tapi masalahnya ada pada membentuk dan menyatukan mereka.
"Inilah satu kritik saya untuk Chelsea. Saya tidak yakin ketika Frank Lampard membeli pemain-pemain itu, dia sudah tahu di mana mereka akan bermain dan seperti apa tim terbaiknya," lanjut Robson.
"Bahkan sampai sekarang saya masih tidak yakin dia tahu tim terbaiknya," pungkasnya.
Sumber: Sportskeeda
Baca ini juga ya!
- Solskjaer Diprediksi Dipecat, Lalu Bisakah Pochettino Jadi 'The Man' untuk MU?
- Dominic Calvert-Lewin: Striker no. 9 Sempurna, Tumbuh di Sheffield Mekar di Everton
- Bisa Tinggalkan MU ke AS Roma, Smalling: Leganya Luar Biasa!
- Jangan Buru-Buru Serang MU karena Gagal Dapatkan Sancho, Pahami Alasannya Yuk!
- Waduh, Edinson Cavani Absen Pada Laga Newcastle vs MU?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 12:43
Belum Cetak Gol untuk MU, Matheus Cunha Woles Aja: Tunggu Tanggal Mainnya!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:01
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 16:53
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 16:25
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 16:19
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 16:14
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Kontroversi Liverpool vs MU: Mengapa Gol Bryan Mbeumo Tetap Disahkan Meski Alexis Mac Allister Cedera Kepala?
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...