Frank Lampard Marah Besar pada Marcos Alonso, Begini Kronologinya
Asad Arifin | 29 September 2020 14:09
Bola.net - Masa depan Marcos Alonso di Chelsea makin gelap. Pasalnya, pemain asal Spanyol baru saja membuat marah sang manajer Frank Lampard.
Marcos Alonso sejak awal sudah disebut tidak masuk dalam rencana Frank Lampard. Kondisi ini bahkan sudah terjadi sejak musim lalu, tetapi Chelsea tidak bisa melepasnya.
Chelsea mendapat sanksi larangan membeli pemain baru awal musim 2019/2020 lalu. Sedangkan, Emerson Palmeri tidak mampu meyakinkan Lampard. Hasilnya, Marcos Alonso tetapi jadi andalan.
Marcos Alonso hanya memainkan 18 laga di Premier League musim 2019/2020 lalu, 15 kali sebagai pemain inti. Catatan bermain ini menjadi yang terburuk bagi eks pemain Fiorentina sejak pindah ke Chelsea.
Kronologi Frank Lampard Marah ke Marcos Alonso
Situasi tidak jauh berbeda terjadi pada musim 2020/2021. Marcos Alonso tetap tidak masuk dalam skema Lampard. Hanya saja, klub belum juga mampu menjualnya. Sementara, Ben Chilwell harus absen di laga awal musim karena cedera.
Lampard tetap memainkan Marcos Alonso di laga melawan West Brom akhir pekan lalu. Namun, dia membuat kesalahan fatal yang berujung gol. Alonso kemudian digantikan Cesar Azpilicueta pada awal babak kedua.
Dikutip dari The Athletic, Marcos Alonso tidak menunjukkan sikap yang baik usai tahu dirinya diganti. Sang pemain meninggalkan ruang ganti menuju bus. Dia tidak kembali ke bangku cadangan ketika babak kedua dimulai.
Matteo Kovacic, sama seperti Marcos Alonso, juga diganti pada awal babak kedua. Namun, pemain asal Kroasia itu tetap berada di bangku cadangan. Lampard pun dibuat marah atas sikap Marcos Alonso yang tidak nampak di tempat duduknya.
Kemarahan Terbesar Frank Lampard
Sumber The Athletic melaporkan jika Lampard kemudian memarahi Marcos Alonso di ruang ganti. Bahkan, beberapa orang di ruang ganti kaget dengan sikap Lampard. Itu adalah kemarahan terbesar sang manajer selama bertugas di Chelsea.
Laga melawan West Brom berjalan buruk bagi Chelsea, terutama di babak pertama. Sebab, mereka harus kebobolan tiga gol. Namun, The Blues mampu bangkit di babak kedua dan mencetak tiga gol untuk pulang dengan satu poin.
Pasca insiden di Stadion The Hawthorns itu, hubungan Lampard dengan Marcos Alonso diyakini belum membaik. Peluang Chelsea untuk melepas Marcos Alonso terbuka lebar dan dia tidak akan bermain pada laga melawan Tottenham.
Sumber: The Athletic
Baca Ini Juga:
- Liverpool Bungkam Arsenal, Jurgen Klopp: Saya Menikmati Setiap Detiknya
- Efek Domino Bursa Transfer: Ruben Dias ke Man City, Eric Garcia ke Barcelona?
- Diogo Jota Cetak Gol Debut di Anfield, Jurgen Klopp: Dia dan Saya Takkan Melupakannya
- WAGs Baru Liga Inggris: Pesona April Ivy, Kekasih Ruben Dias
- Update Transfer Manchester United: 3 Pemain Menuju Serie A, Siapa Saja?
Berita Terkait
-
Liga Inggris 29 September 2020 12:56
-
Liga Inggris 29 September 2020 10:42
Frank Lampard Konfirmasi Chelsea Bakal Lepas Ruben Loftus-Cheek
-
Liga Inggris 29 September 2020 05:30
Chelsea Beruntung Imbang 3-3? Lampard: Kami Seharusnya Menang
-
Liga Inggris 29 September 2020 02:01
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 19 Mei 2022 08:00
-
Liga Eropa UEFA 19 Mei 2022 07:41
-
Tim Nasional 19 Mei 2022 07:15
-
Tim Nasional 19 Mei 2022 07:03
-
Tim Nasional 19 Mei 2022 07:00
-
Liga Eropa UEFA 19 Mei 2022 06:54
MOST VIEWED
- Liverpool Boleh Menang 55-0, tapi Tetap Man City yang Juara!
- Bayangkan Kalau MU Mau Ikuti Saran Gary Neville untuk Rekrut Joao Cancelo
- Jurgen Klopp Malah Rotasi 9 Pemain di Laga Krusial, Legenda Liverpool Membela
- Ada Bonus untuk Aston Villa dari Klausul Jack Grealish jika Man City Juara? Liverpool Pantas Cemas
HIGHLIGHT
- 6 Calon Klub Baru Gabriel Jesus Musim Depan, Arsen...
- Bagaimana Kariernya? 3 Pemain yang Gabung Liverpoo...
- 7 Pemain Muda MU yang Bisa Disulap Erik Ten Hag Me...
- Antonio Rudiger Pergi, Ini 6 Pemain yang Bisa Dire...
- Cek Daftar Hadiah dan Promo Spesial yang Bisa Kamu...
- Shopee Big Ramadan Sale TV Show Hadirkan NCT DREAM...
- 4 Pemain Real Madrid yang Bisa Cabut Secara Gratis...
KOMENTAR