
Bola.net - Manajer Liverpool, Arne Slot, tidak bisa menutupi kekecewaannya setelah timnya menelan kekalahan perdana di Premier League. Rentetan kemenangan sempurna The Reds harus berakhir secara menyakitkan di tangan Crystal Palace.
Bertandang ke Selhurst Park, Sabtu (27/9/2025), Liverpool takluk dengan skor 1-2. Gol kemenangan tuan rumah yang dicetak oleh Eddie Nketiah pada menit ke-97 menjadi pukulan telak bagi pasukan Slot.
Namun, yang lebih mengejutkan adalah reaksi sang manajer setelah pertandingan. Tanpa tedeng aling-aling, Slot secara terbuka menunjuk satu pemainnya sebagai penyebab utama terjadinya gol kemenangan lawan.
Sikap tegas ini menunjukkan betapa marahnya Slot terhadap kesalahan fatal yang seharusnya tidak perlu terjadi, terutama di detik-detik terakhir pertandingan yang sangat krusial.
Kesalahan Fatal di Detik Terakhir
Gol dramatis Eddie Nketiah yang meruntuhkan rekor Liverpool berawal dari situasi lemparan ke dalam. Namun, bagi Arne Slot, proses terjadinya gol tersebut disebabkan oleh kesalahan elementer dari pemainnya sendiri.
Ia secara spesifik menyoroti pergerakan Jeremie Frimpong. Menurutnya, sang pemain bertindak ceroboh dengan meninggalkan pos pertahanannya karena terlalu bernafsu untuk memulai serangan balik yang sia-sia.
"Kami hanya bisa menyalahkan diri sendiri atas cara kami bertahan. Salah satu pemain kami berlari keluar karena ingin melakukan serangan balik, yang tidak ada gunanya karena waktu sudah habis, jadi ini hanya tentang bertahan," kata Slot.
"Satu pemain berpikiran terlalu ofensif pada saat itu, yang menyebabkan mereka mencetak gol kemenangan dan kami kalah dalam pertandingan," lanjutnya.
Pengakuan Jujur: Palace Memang Layak Menang
Di luar kesalahan fatal pemainnya, Arne Slot menunjukkan sikap ksatria. Ia dengan jujur mengakui bahwa Crystal Palace memang tampil lebih baik dan pantas untuk meraih kemenangan.
Menurutnya, Liverpool bermain sangat buruk, terutama di babak pertama. Ia bahkan merasa beruntung timnya tidak kebobolan dua atau tiga gol sebelum jeda turun minum.
"Itu adalah babak pertama yang mengecewakan dan akhir pertandingan yang mengecewakan. Kredit untuk Palace, dengan Community Shield, ini bukan pertama kalinya kami kalah dari mereka," tambah Slot.
"Mereka pantas unggul dua atau tiga gol di babak pertama. Jika ada satu tim yang pantas menang hari ini, itu adalah Palace," tegasnya.
Performa Babak Kedua Tak Cukup Membantu
Arne Slot mengakui ada peningkatan performa yang signifikan dari anak asuhnya di babak kedua. Liverpool mampu bangkit dan menciptakan lebih banyak peluang berbahaya ke gawang Palace.
Upaya mereka bahkan membuahkan hasil lewat gol penyeimbang dari Federico Chiesa. Sayangnya, semua kerja keras itu seolah sirna begitu saja akibat kelengahan di menit akhir.
"Babak kedua jauh lebih baik dari kami, kami menciptakan peluang yang tidak banyak dilakukan tim lain di sini," jelas Slot.
"Butuh beberapa saat bagi kami untuk mencetak gol – dan ketika kami berhasil, kebobolan gol set-piece lagi sama mengecewakannya dengan babak pertama," ungkapnya.
Problem Set Piece
Kekalahan ini sekali lagi menggarisbawahi satu masalah serius yang belum terselesaikan di kubu Liverpool. Titik lemah itu adalah rapuhnya pertahanan mereka saat menghadapi situasi bola mati.
Slot menegaskan bahwa masalah ini harus segera diperbaiki jika timnya ingin bersaing memperebutkan gelar. Ironisnya, ia menyebut set piece pernah menjadi salah satu kekuatan terbesar Liverpool musim lalu.
"Jika Anda ingin bersaing dan berada di puncak, Anda memerlukan keseimbangan yang sangat positif dalam set piece. Itulah yang selalu saya katakan, selama bertahun-tahun, dan di liga ini mungkin situasinya lebih dari itu," ujar Slot.
"Itu adalah salah satu kekuatan terbesar kami musim lalu. Sekarang melawan Newcastle kami kebobolan dua dan hari ini kami kebobolan dua jadi itu adalah sesuatu yang perlu kami perbaiki," pungkasnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 13 November 2025 13:34Chelsea Dinilai Butuh Kiper Baru meski Robert Sanchez Tampil Lebih Baik
-
Liga Inggris 13 November 2025 13:27Musim Bencana! Liverpool Dianggap Sudah Tamat dalam Perebutan Gelar Premier League
-
Liga Inggris 13 November 2025 11:48Lama Menghilang 'Bak Ditelan Bumi', Begini Kabar Mykhailo Mudryk Sekarang
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 13 November 2025 13:52 -
Tim Nasional 13 November 2025 13:36 -
Liga Inggris 13 November 2025 13:34 -
Liga Inggris 13 November 2025 13:27 -
Liga Inggris 13 November 2025 13:27 -
Olahraga Lain-Lain 13 November 2025 13:14
HIGHLIGHT
- 5 Pemain yang Harus Segera Ditarik dari Masa Pemin...
- Juventus Resmi Pecat Igor Tudor, Ini 5 Kandidat Pe...
- 7 Rekan Satu Tim di Timnas yang Pernah Bertikai He...
- 4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry H...
- Real Madrid Siap Cuci Gudang? 4 Pemain Ini Bisa Pe...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...













:strip_icc()/kly-media-production/medias/5363325/original/095209200_1758899638-ClipDown.com_554306025_17870562720440347_1730231462933161371_n.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5411468/original/051874900_1763014501-MV5BOTQ4Mzc1NDYtMDZkNy00ZDFlLWFkZTMtZGI2OGZjMjM4MjZiXkEyXkFqcGc_._V1_FMjpg_UX510_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2818048/original/084613200_1559045863-20190528-Panglima-dan-Kapolri-Tinjau-Apel-Gelar-Pasukan-Operasi-Ketupat-20194.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3408911/original/032645300_1616488392-20210323-DPR-Sahkan-RUU-Prolegnas-2021-2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5408007/original/083032500_1762761348-1001162952.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5411373/original/003744300_1763012293-1001177289.jpg)

