Guardiola Meledak! Tuding Wasit Punya Pola Merugikan Man City: Mereka Sangat Pemberani di Etihad

Guardiola Meledak! Tuding Wasit Punya Pola Merugikan Man City: Mereka Sangat Pemberani di Etihad
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. (c) AP Photo/Ian Hodgson

Bola.net - Pep Guardiola melontarkan kritik pedas soal perlakuan wasit. Ia menuduh Manchester City telah dirugikan selama satu dekade penuh.

Kemarahan ini meledak setelah kemenangan City 3-1 atas Bournemouth, Minggu (2/11/2025) malam WIB. Laga itu diwarnai gol penyama kedudukan yang kontroversial.

Guardiola sangat marah atas disahkannya gol 'luar biasa' dari Tyler Adams itu. Ia bahkan membawanya dalam konferensi pers tanpa ditanya.

Kiper Gianluigi Donnarumma juga mendapat kartu kuning. Ia dihukum karena protes keras atas insiden tersebut.

1 dari 4 halaman

Gol 'Luar Biasa' Tyler Adams

Gol 'Luar Biasa' Tyler Adams

Phil Foden (Manchester City) berebut bola dengan Adrien Truffert dan Marcos Senesi (Bournemouth) dalam laga Liga Inggris di Etihad Stadium, 2 November 2025 (c) AP Photo/Ian Hodgson

Pemicu amarah Guardiola adalah gol penyama kedudukan Bournemouth. Insiden itu berawal dari situasi sepak pojok.

Protes keras City muncul karena David Brooks terlihat menarik lengan Donnarumma. Hal itu membuat sang kiper kehilangan keseimbangan.

Guardiola mengaku telah meminta wasit Anthony Taylor untuk menjelaskan. Ia hanya ingin tahu apakah itu pelanggaran atau bukan.

Namun, Guardiola menegaskan tidak akan buang waktu bicara dengan ofisial. Ia merasa itu percuma karena mengikuti pola yang sama.

2 dari 4 halaman

Tudingan pada Wasit

Manajer asal Spanyol itu mengaku tidak pernah menelepon ofisial. Ia bukan tipe manajer yang melakukan hal tersebut, meski ia menyindir di masa lalu banyak manajer bergengsi melakukannya.

"Saya tidak melakukannya. Tentu saja mereka tidak akan menelepon saya, tapi ke sana dan menarik ke bawah dan membuatnya tidak stabil," kata Guardiola.

Ia kemudian melanjutkan tudingannya dengan sangat serius. "Dan setelah itu, maaf saya harus mengatakannya. Tapi saya sudah bilang berkali-kali, saya tahu semua wasit, saya kenal mereka satu dekade dengan sempurna, apa yang terjadi di stadion ini. Saya tahu itu."

"Saya sudah satu dekade di sini dan kami saling mengenal dengan cukup baik," sambungnya, merujuk pada para ofisial.

3 dari 4 halaman

Sindiran 'Pemberani' untuk Taylor

Guardiola menegaskan jadwalnya terlalu padat. "Saya tidak menelepon. Saya tidak punya waktu. Jadwal saya tiga pertandingan, saya punya banyak laga," ujarnya.

Ia mengaku tidak punya waktu untuk membuang percuma membahas keputusan wasit. Ia hanya menitip pesan kepada Anthony Taylor untuk pertemuan mereka berikutnya.

"Saya bilang padanya setelah kami bertemu, beri tahu saya apakah itu pelanggaran atau bukan karena saya menunggu. Jika itu pelanggaran atau bukan, katakan saja. Lihat saja. Tidak apa-apa," tutur Guardiola.

Ia lalu menutupnya dengan sindiran pedas untuk para wasit di kandangnya. "Mereka pemberani di sini. Di Etihad mereka pemberani, sangat pemberani."

4 dari 4 halaman

Bangga Sukses 'Meskipun Segalanya'

Kemenangan itu sendiri membawa City melompati Bournemouth. Mereka kini duduk di posisi kedua klasemen Premier League.

Haaland berhasil mengembalikan keunggulan City. Nico O'Reilly kemudian mengunci kemenangan di babak kedua.

Meski marah, Guardiola menggunakan momen itu untuk memuji timnya. Ia bangga dengan segala pencapaian City selama ini.

"Saya sangat senang dengan apa yang kami capai bersama Man City, terlepas dari segalanya, jadi ini sangat bagus. Sangat bagus," pungkasnya.