
Bola.net - Beredar kabar bahwa Josep Guardiola akan meninggalkan Manchester City pada tahun 2025 mendatang. Jika benar terjadi, kepergian Guardiola akan berdampak besar terhadap peta persaingan di Premier League.
Guardiola pertama tiba di Man City pada tahun 2016 lalu. Sejak saat itu dia bekerja keras membentuk tim terbaik di era modern. Hasilnya, Man City sangat dominan, unggul jauh dari rival lainnya.
Tercatat, dari delapan musim bersaing di Premier League, Guardiola mampu meraih enam gelar. Guardiola hanya gagal dua kali, pada musim pertamanya dan ketika Liverpool tampil luar biasa musim 2019-2020 lalu
6 trofi Liga Inggris dan total 17 trofi selama 8 tahun. Man City jelas layak disebut sebagai tim terbaik di era modern ini.
Kontrak berakhir, Guardiola pergi
Musim 2023/2024 ini pun Guardiola masih luar biasa, menuntun Man City menjuarai Premier League dan memecahhkan rekor empat kali juara beruntun. Namun, saat ini dia memasuki 12 bulan terakhir dalam masa kontraknya.
Beredar kabar bahwa Pep tidak tertarik meneken kontrak baru. Dia akan meninggalkan tim setelah kontraknya berakhir, yaitu sekitar satu tahun lagi.
Meski begitu, sampai saat ini belum ada keputusan final. Man City bakal memberi waktu kepada Guardiola untuk membuat keputusan, tidak terburu-buru. Namun, sebenarnya Man City ingin melihat Guardiola bertahan.
Musim 2024/2025 mendatang bakal jadi musim kesembilan Guardiola menangani Man City. Total 17 trofi sudah dia persembahkan sejauh ini. Pergi dengan kepala tegak bakal jadi jalan terbaik untuk Guardiola.
Premier League kembali normal?
Andai Guardiola jadi pergi, Premier League akan mengalami perubahan besar. Man City memang masih sangat kuat, tapi sebagian besar ketangguhan Man City dipengaruhi oleh kecerdikan Guardiola dalam meramu taktik.
Buktinya, Liverpool dua kali merasakan gagal juara dengan selisih satu poin saja dan musim ini giliran Arsenal yang gagal juara dengan selisih dua poin. Tim-tim itu tidak buruk, hanya Man City yang superior.
Nah andai Guardiola jadi pergi, Man City akan memasuki era baru di bawah pelatih baru. Mungkin pemain-pemain terbaik masih bertahan, tapi jelas bahwa kepergian Pep akan berdampak besar.
Man City akan memasuki masa transisi, kekuatan mereka mungkin menurun. Artinya, Premier League akan kembali 'normal', tidak ada satu tim yang superkuat dan otomatis juara.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:04
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:08
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...