
Bola.net - Manchester City punya keuntungan besar saat menghadapi rival sekotanya, Manchester United, di laga leg kedua semi-final Carabao Cup. Namun Josep Guardiola selaku pelatih enggan berleha-leha dan tetap memasang status siaga.
Manchester City akan bertindak sebagai tuan rumah dalam laga leg kedua yang berlangsung pada hari Kamis (30/1/2020). Tidak hanya itu, mereka juga mengantongi kemenangan 3-1 di leg pertama.
Dengan situasi ini, tentu saja satu kaki Manchester City sudah berada di babak final. Mereka hanya perlu mengincar hasil imbang guna melangkah ke puncak kompetisi dengan sempurna.
Tidak hanya itu, klub berjuluk the Citizens itu juga boleh merasakan kekalahan pada pertandingan ini. Dengan syarat gawang mereka tidak boleh kebobolan lebih dari dua gol.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Manchester United Punya 'Senjata'
Manchester City sangat diuntungkan, tapi tidak cukup untuk membuat Guardiola bisa bersantai. Ia mewaspadai ancaman dari senjata mematikan milik Manchester United yang punya potensi menggagalkan langkah mereka ke final.
"Dalam permainan menyerang, mereka memiliki kualitas di sisi tengah - Mata, Lingard, Martial, dan James, Greenwood di tengah, dan bola mati dengan Lindelof, Maguire, Matic, plus kiper yang bagus," ujar Guardiola dikutip dari MEN.
"Mereka adalah senjata yang luar biasa, mereka bisa berlari dalam waktu tiga atau empat detik, saat kami kalah melawan tim Mourinho, mereka juga luar biasa," lanjutnya.
Manchester City Harus Sempurna
Situasi yang serupa juga pernah dimiliki Manchester United. Tepatnya pada musim lalu, di mana mereka menyingkirkan PSG dengan sukses dalam babak 16 besar Liga Champions kendati sempat kalah 0-2 di leg pertama.
Guardiola mewaspadai kemungkinan timnya mengalami hal yang serupa saat bertemu Manchester United. Oleh karena itu, ia menuntut para pemainnya untuk tidak menunjukkan celah pada performanya.
"Ini adalah Man United, mereka mampu melakukannya. Kami harus bermain hampir sempurna agar bisa melewati semi-final," tambahnya.
"Dalam pertandingan seperti ini, melawan tim seperti ini, dengan sejarah luar biasa di belakangnya. Mereka punya kebanggaan dan saya tahu betapa sulitnya mencapai babak final," pungkasnya.
(Manchester Evening News)
Baca Juga:
- Derby Manchester, Si Setan Merah Berharap Tuah Magis dari Malam di Paris
- Premier League Winter Break: Apa Artinya? Berapa Lama Jatah Libur Tiap Klub?
- Gabriel Jesus Yakin Manchester City Masih yang Terbaik untuk Kariernya
- Manchester City Resmi Perpanjang Kontrak Fernandinho
- Demi ke Final Carabao Cup, MU Diharamkan Parkir Bis
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:04
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:19
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 23:27
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 22:58
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:48
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...