
Bola.net - Christian Pulisic tak kunjung menunjukkan dampak yang diharapkan kepada Chelsea saat tiba di Stamford Bridge musim panas ini. Sang pelatih, Frank Lampard, meminta publik untuk bersabar menunggunya beradaptasi.
Pemain berumur 21 tahun itu menarik perhatian dengan penampilan yang apik saat masih berseragam Borussia Dortmund. Namanya kian kencang terdengar saat Chelsea mendapatkan tanda tangannya pada bulan Januari lalu.
Tidak tanggung-tanggung, juara bertahan Liga Europa tersebut berani menggelontorkan dana 64 juta euro untuk membawanya ke Stamford Bridge. Angka yang dianggap wajar untuk pemain yang diyakini punya potensi besar.
Meski resmi menjadi bagian Chelsea sejak bulan Januari lalu, pemain berkebangsaan Amerika Serikat tersebut baru bisa bergabung pada bulan Juni. Kebetulan salah satu bintangnya, Eden Hazard, memilih hengkang ke Real Madrid di waktu yang hampir bersamaan.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Tunggu Pulisic Beradaptasi
Dengan kepergian Hazard, Pulisic pun diharapkan bisa menjadi sosok penggantinya. Namun sayangnya, sampai saat ini, pemain berumur 21 tahun tersebut tak kunjung memberikan dampak yang sesuai dengan keinginan publik.
Pulisic sudah mencatatkan enam kali penampilan di semua kompetisi pada musim ini. Namun, ia belum membukukan satu gol pun dan baru menciptakan tiga assist.
Alhasil, Lampard pun dicecar pertanyaan seputar performa anak asuhnya tersebut. Selaku pelatih, ia mencoba membela Pulisic dan meyakinkan kepada publik bahwa sang pemain masih membutuhkan waktu beradaptasi.
"Wajar bila harus beradaptasi. Dia sudah menunjukkan beberapa momen yang bagus. Kami harus memberinya sedikit waktu untuk beradaptasi karena masih muda, perubahan liga serta kehidupan," ungkap Lampard seperti yang dikutip dari Goal International.
Pemain Muda Lain Unjuk Gigi
Harapan tinggi yang diusung publik terhadap Pulisic bisa dikatakan wajar, mengingat dirinya sudah mengantongi pengalaman tampil di level tinggi. Bersama Dortmund, ia sudah merasakan beratnya kompetisi bergengsi seperti Liga Champions.
Tidak seperti pemain muda lainnya yang masuk ke tim inti Chelsea karena adanya hukuman embargo transfer dari FIFA. Tapi kenyataan yang terjadi justru sebaliknya, para lulusan akademi tersebut tampil jauh lebih meyakinkan dari Pulisic.
Mason Mount, Tammy Abraham, dan Fikayo Tomori sukses membuat publik tercengang. Para pemain muda lainnya, seperti Reece James dan Billy Gilmour, pun mulai unjuk gigi saat diberikan kesempatan tampil di ajang Carabao Cup kontra Grimsby Town.
"Mereka terlihat sangat nyaman [melawan Grimsby]. Itu adalah laga yang berbeda dengan Premier League, namun mereka adalah pemain yang percaya diri. Mereka punya landasan dan basis yang dibutuhkan," tandasnya.
(Goal International)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 11:35
Menang 5-1 atas Ajax Amsterdam, Chelsea 'Dibantu' Dewi Fortuna
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
LATEST UPDATE
-
Bulu Tangkis 23 Oktober 2025 11:44
-
Olahraga Lain-Lain 23 Oktober 2025 11:39
-
Liga Eropa UEFA 23 Oktober 2025 11:39
-
Bulu Tangkis 23 Oktober 2025 11:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 11:35
-
Bulu Tangkis 23 Oktober 2025 11:34
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- MU Jadi Raja Long Ball Premier League, Taktik Baru Ruben Amorim Mulai Membuahkan Hasil
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Kok Bisa Harry Maguire Sebut Kemenangan Manchester United Atas Liverpool jadi Hal Memalukan, Apa yang Salah?
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...