
Bola.net - Chelsea pernah meninggalkan luka yang mendalam ke hati Manchester United. Tepatnya di tahun 2006 lalu, mereka merayakan keberhasilan menjuarai Premier League tepat di hadapan klub berjuluk the Red Devils tersebut.
Pada musim 2005/2006, Chelsea menyandang status juara bertahan. Klub berjuluk the Blues itu memang semakin perkasa semenjak Roman Abramovich dan Jose Mourinho berlabuh di Stamford Bridge.
Kehadiran Abramovich memberikan pengaruh yang spesifik. Kala itu, the Blues dengan mudahnya merekrut pemain-pemain penting. Dan pada musim tersebut, mereka sukses memboyong Michael Essien dari Olympique Lyon.
Mereka menjadi juara dengan susah payah. Pasalnya, the Red Devils memberikan tekanan sampai penghujung musim. Sebelum keduanya bertemu di pekan ke-36, Chelsea hanya butuh satu poin untuk mengunci trofi.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Chelsea Mengalahkan Manchester United
Tibalah pada pertandingan yang dinanti-nantikan. Pada tanggal 29 April 2006 (30 April 2006 WIB), Chelsea dan Manchester United saling bertemu di Stamford Bridge.
Pertandingan tersebut bisa dikatakan sangat penting. Apalagi fans Manchester United berharap skuat yang diperkuat Cristiano Ronaldo dan Wayne Rooney itu bisa menahan perayaan juara Chelsea.
Sayangnya, harapan itu sirna. Chelsea sebenarnya hanya perlu satu poin saja. Dan bermain di Stamford Bridge bisa memperkuat peluangnya untuk menyelesaikan misi. Namun apa yang mereka dapatkan melebihi ekspektasi.
Ya, Chelsea memenangkan pertandingan tersebut. Tidak dengan kedudukan tipis, melainkan kemenangan telak 3-0. William Gallas, Joe Cole, dan Ricardo Carvalho secara bergantian menjadi mimpi buruk Gary Neville dkk.
Lihat postingan ini di Instagram@PremierLeague champions for a second year running! Confirmed #onthisday in 2006! 🏆 #CFC #Chelsea
Hanya Perkasa di Premier League
Chelsea memang begitu perkasa pada musim itu. Sewaktu kompetisi masih di fase awal, mereka sudah mencatatkan sembilan kemenangan beruntun.
Mereka juga berhasil mencatatkan 18 kemenangan di laga kandang. Dan secara otomatis, Chelsea juga menorehkan 0 kekalahan dalam partai yang sama.
Sayang kiprah apik tersebut tidak berlanjut ke kompetisi lainnya, seperti Liga Champions. The Blues hanya mampu melaju sampai babak 16 besar lantaran kalah dari klub raksasa Spanyol, Barcelona, dengan agregat 2-3.
Lebih buruk lagi di Carabao Cup. Chelsea disingkirkan oleh Charlton Athletic pada laga pertama lewat drama adu penalti. Sementara perjalanan mereka di FA Cup berakhir di babak semi-final usai dikalahkan Liverpool 1-2.
(Instagram)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:11
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 21:25
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:12
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:11
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:47
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:46
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Kontroversi Liverpool vs MU: Mengapa Gol Bryan Mbeumo Tetap Disahkan Meski Alexis Mac Allister Cedera Kepala?
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...