
Bola.net - Penyerang sayap Manchester City, Jack Grealish mengaku kesulitan adaptasi di Manchester City. Grealish baru menyadari bahwa bermain dengan tim baru ternyata jauh lebih sulit dibandingkan perkiraannya.
Grealish menjadi pemain penting saat memastikan kemenangan atas Chelsea dalam lanjutan Premier League pada Jumat (6/1/2023). Grealish mencetak satu assist kepada Riyad Mahrez yang mencetak gol tunggal di laga tersebut.
Meskipun tampil baik di laga tersebut, Grealish masih belum mencapai permainan yang diharapkan di musim ini. kontribusinya di Manchester City masih sangat jauh dibandingkan musim terakhirnya di Aston Villa.
Grealish yang didatangkan dengan mahar 100 juta pounds tidak mengira akan menghadapi kesulitan adaptasi di Manchester City. “Ketika saya datang ke sini, saya akan jujur kepada Anda, itu jauh lebih sulit daripada yang saya kira," terang Grealish dikutip dari BBC.
Tidak Sesuai Ekspektasi
Jack Grealish mengira akan bermain dengan mudah di tim bertabur bintang seperti Manchester City. Grealish berpikir bahwa kualitas individu dan permainan Manchester City akan membuatnya dengan mudah mencetak banyak gol dan assist.
Namun Grealish merasa hal tersebut sama sekali tidak terjadi. Grealish justru merasa ada banyak tim yang masih bisa bertahan dengan baik menghadapi Manchester City musim ini.
"Di kepala saya, saya pikir saya akan pergi ke tim yang duduk di puncak liga dan saya akan mendapatkan begitu banyak gol dan assist dan jelas bukan itu masalahnya. Banyak tim cenderung ‘duduk’ melawan kami dan itu tidak benar. tidak demikian halnya di (Aston) Villa."
“Kami memiliki pertandingan (sulit) musim ini, Everton dan Brentford baru-baru ini misalnya, di mana mereka memiliki lima bek dan mereka ‘duduk’ melawan kami," tambah Grealish.
Sulit Menerima Perubahan
Dengan mahar 100 juta pounds membuat Jack Grealish punya beban besar untuk membuktikan kualitasnya. Namun itu sangat sulit dilakukan mengingat Grealish merasa dirinya sulit menerima perubahan.
Grealish menyatakan dirinya biasa mendapatkan instruksi khusus dari pelatih untuk bisa menembus lini pertahanan lawan. Grealish merasa kebiasaan tersebut belum bisa dilakukannya semenjak bergabung dengan tim Pep Guardiola.
“(Mantan manajer Aston Villa) Dean Smith akan memberitahu saya untuk pergi dan menemukan titik lemah di pertahanan, apakah itu di kanan, tengah atau apakah saya ingin memeluk garis pinggir.”
"Saya datang ke (Manchester) City, setelah berada di (Aston) Villa sepanjang hidup saya, dan saya tidak pernah harus berubah. Saya selalu terbiasa dengan itu. Saya tidak menyadari betapa sulitnya beradaptasi dengan tim dan manajer yang berbeda," tambah Grealish.
Sumber: BBC dan Transfermarkt
Penulis: Ahmad Daerobby
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:04
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:08
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...