Jejak Pemain Spanyol di Chelsea: Cucurella Bakal Seperti Azpi atau Flop Seperti Kepa?

Bola.net - Klub Premier League, Chelsea baru saja menaruh minatnya pada pemain Brighton Hove Albion, Marc Cucurella. Penampilan atraktif Cucurella sebagai bek kiri banyak menimbulkan minat dari klub besar Eropa.

Sebelumnya, Manchester City dikabarkan ingin memboyong bek kiri asal Spanyol ini. Namun tawaran Manchester City senilai 40 juta pounds nyatanya masih di bawah tuntutan Brighton.

Brighton membanderol pemain berusia 24 tahun tersebut sebesar 50 juta pounds. Chelsea yang melihat peluang ini langsung mencoba membajak kedatangan Cucurella ke Manchester City.

Cucurella masuk dalam rencana untuk menggantikan pemain Spanyol lainnya, Marcos Alonso. Alonso ngebet pergi dari Stamford Bridge setelah mendapat tawaran untuk bermain di Barcelona.

Jika bergabung, Cucurella akan menambah daftar pemain Spanyol di skuat Chelsea. Lalu bagaimana kiprah pemain Spanyol di Chelsea? Berikut beberapa jejak pemain Spanyol di Chelsea.

Pedro

Produktifnya Trio MSN (Messi, Suarez, dan Neymar) membuat Pedro kehilangan tempat di lini serang Barcelona. Melihat potensi tersebut, Chelsea langsung memboyongnya pada Agustus 2015 dengan mahar 27 juta euro.

Pedro bertahan di The Blues selama lima musim hingga 2020. Ia memainkan 206 laga dengan kontribusi 43 gol dan 28 assist. Pedro berhasil membawakan satu gelar Premier League dan satu gelar Liga Europa bagi Chelsea.

Namun, performa Pedro kemudian menurun dan dilepas. Saat ini Pedro bermain bagi Lazio setelah didatangkan dengan status bebas transfer dari AS Roma.

Marcos Alonso

Menjadi andalan Chelsea selama beberapa musim, nasib Alonso di Chelsea masih belum jelas musim 2022/2023 ini. Bek kiri Spanyol ini menginginkan pulang ke negaranya untuk memperkuat Barcelona.

Pemain berusia 31 tahun ini tergolong cukup sukses di Chelsea. Sejak didatangkan Chelsea dari Fiorentina pada musim 2016/2017, Alonso selalu menjadi bek kiri andalan Chelsea.

Alonso total memainkan 211 laga bersama Chelsea selama enam musim. Alonso juga tergolong bek yang produktif dengan kontribusi 29 gol dan 23 assist bagi Chelsea. Ia juga sukses membawa Chelsea merengkuh gelar Liga Champions pada musim 2020/2021.

Alvaro Morata

Alvaro Morata bisa dikatakan sebagai pemain Spanyol tidak cukup sukses Chelsea. Didatangkan dari Real Madrid seharga 66 juta euro, Morata nyatanya bermain di bawah harapan The Blues.

Morata total memperkuat Chelsea selama dua musim. Hanya mencetak 24 gol dari 72 pertandingan, Morata akhirnya dipinjamkan ke Atletico Madrid pada musim 2018/2019.

Morata lantas dilego ke Atletico Madrid seharga 35 juta euro pada musim 2020/2021. Sempat bermain bagi Juventus selama hampir dua musim, kini dia kembali ke Atletico. Akan tetapi, Atletico tidak menjadikan Morata sebagai rencana utama.

Kepa Arrizabalaga

Kepa menjadi salah satu pemain termahal Chelsea setelah didatangkan dari Athletic Bilbao pada musim 2018/2019. Harga yang harus dibayarkan Chelsea senilai 80 juta euro untuk kiper yang saat itu berusia 24 tahun.

Kepa tampil bagus pada musim pertamanya. Kepa total mencatatkan 23 nirbobol dari 54 pertandingannya di bawah asuhan Maurizio Sarri. Inkonsistensi membuat penampilanya beranjak menurun di musim berikutnya.

Saat ini Kepa masih menjadi pemain Chelsea di bawah asuhan Thomas Tuchel. Namun ia lebih sering menjadi cadangan setelah kedatangan kiper Senegal, Edouard Mendy.

Saul Niguez

Satu lagi pemain Chelsea asal Spanyol adalah Saul Niguez. Saul direkrut Chelsea pada musim 2021/2022 dengan status pinjaman dengan harga lima juta euro, dari Atletico Madrid.

Selama satu musim membela Chelsea, penampilan Saul sangat jauh dari harapan. Ia total memainkan 23 pertandingan bersama Chelsea dan hanya mencetak satu gol saja.

Penampilan buruk Saul akhirnya ditutup dengan kontrak pinjaman yang habis di Chelsea. Saat ini Saul kembali membela Atletico Madrid yang telah dibelanya selama tujuh musim.

Sumber: Transfermarkt dan Fabrizio Romano

(Bola.net/Ahmad Daerobby)

Klasemen Premier League