Jika Harus Pindah, Alexander Isak Disarankan Pilih Liverpool, Bukan Arsenal! Kenapa?

Bola.net - Nama striker andalan Newcastle United, Alexander Isak, menjadi salah satu properti terpanas di bursa transfer Eropa. Penampilan gemilangnya musim lalu sukses membuat banyak klub raksasa kepincut.

Dua klub Premier League yang paling santer dikaitkan dengannya adalah Arsenal dan Liverpool. Keduanya memang sedang gencar mencari seorang penyerang tengah baru untuk mempertajam lini serang mereka.

Di tengah panasnya spekulasi ini, mantan gelandang Timnas Inggris, Jermaine Jenas, memberikan pandangannya. Menurutnya, jika Isak memang harus meninggalkan Newcastle, hanya ada tiga klub di dunia yang layak untuknya saat ini.

Menariknya, dari dua peminat di Inggris, Jenas hanya menyebut Liverpool sebagai tujuan yang tepat. Ia memiliki alasan kuat mengapa Isak sebaiknya tidak memilih Arsenal jika tawaran itu datang.

Hanya Tiga Klub yang Layak untuk Isak

Jermaine Jenas memberikan analisis yang sangat tajam mengenai masa depan Alexander Isak. Ia tidak menampik bahwa Arsenal secara sejarah adalah klub yang lebih besar dibandingkan Newcastle United.

Namun, jika melihat kekuatan tim saat ini, Jenas berpendapat bahwa kepindahan ke Arsenal tidak akan menjadi sebuah lompatan karier yang signifikan bagi Isak. Ia merasa sang pemain harus membidik level yang lebih tinggi jika memutuskan untuk hengkang.

"Sebagai sebuah klub sepak bola, ya, Arsenal adalah klub yang lebih besar dari Newcastle," ujar Jenas kepada talkSPORT.

"Tetapi dari segi tim yang mereka miliki saat ini, saya pikir baginya untuk meninggalkan Newcastle... Jika saya adalah Alexander Isak, telepon itu harus datang dari Real Madrid, atau dari Barcelona, atau berpotensi dari Liverpool saat ini. Saya rasa tidak ada yang lain yang akan begitu menggoda saya untuk meninggalkan Newcastle," tegasnya.

Dilema Kontrak dan Kekuatan Finansial Liverpool

Newcastle United tentu tidak tinggal diam melihat aset berharga mereka menjadi incaran banyak klub. Mereka dilaporkan siap menyodorkan kontrak baru yang akan menjadikan Isak sebagai pemain dengan gaji tertinggi dalam sejarah klub.

Meskipun demikian, upaya Newcastle ini diyakini akan sulit untuk menandingi kekuatan finansial yang dimiliki oleh Liverpool. The Magpies masih harus berhati-hati dengan aturan keuntungan dan keberlanjutan Premier League.

Menurut laporan dari The Times, Liverpool tidak memiliki masalah finansial seperti itu. Mereka dengan mudah bisa menawarkan gaji yang jauh lebih besar dari apa yang bisa diberikan oleh Newcastle.

Hal ini terbukti dari struktur gaji mereka saat ini. Dua pemain andalan mereka, Virgil van Dijk dan Mohamed Salah, diketahui menerima gaji di atas £300.000 per pekan.

Sikap Tegas Newcastle

Di sisi lain, manajer Newcastle, Eddie Howe, menunjukkan sikap yang sangat tegas mengenai masa depan strikernya. Meskipun tidak bisa memberikan jaminan 100 persen, ia menegaskan ambisi klub untuk mempertahankan para pemain terbaiknya.

Bagi Howe, menjaga pemain seperti Isak adalah kunci untuk bisa mencapai kesuksesan jangka panjang. Ia ingin membangun tim yang lebih kuat dengan Isak sebagai salah satu pilar utamanya, bukan malah melepasnya.

"Saya tidak pernah memberikan jaminan seperti itu tentang pemain mana pun. Ini tidak ada hubungannya dengan masa depan Alex, saya akan bodoh jika duduk di sini dan melakukan hal seperti itu," kata Howe.

"Kami ingin mempertahankan pemain terkuat kami. Saya telah mengatakan itu selama saya duduk di kursi ini. Kami harus mempertahankan pemain terkuat kami dan mendatangkan lebih banyak pemain bagus untuk membuat kami lebih kuat," pungkasnya.