Jika Xavi Simons Gabung Chelsea, 3 Pemain Ini Jadi Korban dan 3 Lainnya Full Senyum!

Bola.net - Chelsea dilaporkan selangkah lagi akan merampungkan transfer bintang RB Leipzig, Xavi Simons. Kepindahan pemain Timnas Belanda ini disebut akan menelan biaya sekitar 60 juta pounds.

Namun, potensi kedatangannya justru memunculkan sebuah pertanyaan besar di kalangan para penggemar dan pengamat. Pasalnya, lini serang Chelsea saat ini sudah sangat penuh sesak setelah mendatangkan empat pemain depan baru lainnya, Joao Pedro, Liam Delap, Jamie Gittens, dan Estevao Willian.

Kedatangan seorang pemain sekaliber Xavi Simons diprediksi akan menciptakan efek domino yang signifikan di dalam skuad asuhan Enzo Maresca. Akan ada pemain yang sangat diuntungkan, namun tidak sedikit pula yang posisinya di tim utama bakal terancam.

Transfer ini menjadi bukti dari ambisi besar The Blues untuk bisa membangun skuad yang super kompetitif musim ini. Lantas, siapa saja yang akan menjadi pemenang dan siapa yang akan menjadi pecundang dari manuver transfer besar ini?

Enzo Maresca: Pemenang Besar dari Transfer Ini

Kedatangan Xavi Simons menjadi bukti nyata dari perubahan strategi transfer Chelsea di bawah Enzo Maresca. Fokus kini bergeser ke pengembangan pemain muda berbakat dengan potensi besar. Simons, yang berusia 22 tahun namun sudah memiliki pengalaman luas di Eropa, menjadi contoh sempurna dari pendekatan ini.

Simons membawa pengalaman dari akademi La Masia Barcelona, PSG, dan RB Leipzig. Ia telah mencatatkan 44 kontribusi gol dalam 76 pertandingan di level klub, serta hampir mencapai 30 caps untuk timnas Belanda. Kemampuan ini tentu akan meningkatkan level permainan Chelsea.

Maresca berharap kedatangan Simons akan memberikan fleksibilitas taktis yang selama ini dicari. Dengan Simons, Chelsea dapat mengandalkan pemain yang mampu memberikan dampak instan di lini depan. Ini adalah langkah besar menuju stabilitas dan keberlanjutan performa tim.

Selain itu, kesuksesan Chelsea di Piala Dunia Antarklub baru-baru ini telah meningkatkan daya tarik mereka di mata pemain-pemain muda berbakat. Simons, dengan kualitasnya, adalah simbol ambisi baru Chelsea di bawah Maresca.

Estevao Willian: Korban Pertama Persaingan Ketat

Sayangnya, kedatangan Simons hampir pasti akan mempersulit perjalanan Estevao Willian untuk mendapatkan menit bermain reguler. Pemain muda Brasil ini baru saja resmi bergabung dengan Chelsea dengan nilai transfer £56 juta.

Dengan banyaknya opsi di lini depan, Estevao tampaknya harus bersabar untuk mendapatkan tempat. Ia juga masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan intensitas Liga Inggris yang jauh lebih menuntut dibandingkan liga sebelumnya.

Meskipun beberapa pemain senior seperti Raheem Sterling dan Nicolas Jackson mungkin meninggalkan klub, persaingan tetap sangat ketat. Posisi Estevao sebagai pemain baru membuatnya harus bekerja ekstra keras untuk membuktikan diri.

Namun, Chelsea tetap melihat Estevao sebagai investasi jangka panjang. Jika ia mampu memanfaatkan peluang yang ada, masa depannya di Stamford Bridge tetap cerah, meski awal kariernya mungkin berjalan lambat.

Cole Palmer: Mendapatkan Mitra Ideal

Bagi Cole Palmer, kedatangan Simons justru bisa menjadi angin segar. Palmer dikenal sebagai salah satu pemain muda paling kreatif di Chelsea, dan Simons bisa menjadi tandem sempurna untuk memaksimalkan potensinya.

Simons memiliki kemampuan untuk bermain di berbagai posisi, termasuk sebagai gelandang serang dan winger. Hal ini membuka peluang bagi Palmer untuk kembali ke posisi favoritnya di half-space kanan, di mana ia lebih leluasa bergerak.

Maresca mungkin melihat Simons sebagai elemen kunci untuk menghidupkan kreativitas serangan Chelsea. Kombinasi antara Simons dan Palmer berpotensi menciptakan lini depan yang dinamis dan sulit diprediksi.

Dengan torehan 21 kontribusi gol dalam 25 pertandingan, Palmer telah membuktikan dirinya di level tinggi. Kedatangan Simons bisa menjadi katalis bagi Palmer untuk terus bersinar, terutama di pertandingan-pertandingan besar.

Romeo Lavia: Harus Berjuang Lebih Keras

Dampak kedatangan Simons juga dirasakan di lini tengah, khususnya oleh Romeo Lavia. Pemain muda Belgia ini sudah menghadapi persaingan ketat setelah kedatangan Dario Essugo. Kini, ia harus berhadapan dengan tambahan satu pemain lagi di posisi serupa.

Lavia telah menunjukkan potensi besar, tetapi cedera yang menghantui kariernya di Stamford Bridge membuatnya sulit mendapatkan konsistensi. Dengan Moises Caicedo dan Enzo Fernandez sebagai pilihan utama, Lavia harus memanfaatkan rotasi tim untuk tetap relevan.

Namun, format baru Liga Champions memberikan harapan bagi Lavia. Dengan jadwal yang padat dan lawan yang lebih variatif, Maresca mungkin akan mengandalkan Lavia untuk pertandingan-pertandingan tertentu yang membutuhkan pendekatan lebih defensif.

Ini adalah momen penting bagi Lavia untuk membuktikan bahwa ia layak menjadi bagian dari proyek ambisius Chelsea. Perjuangan kerasnya akan menentukan masa depannya di klub ini.

Masa Depan Cerah Para Penyerang Chelsea

Di sisi lain, para penyerang Chelsea justru diuntungkan dengan kedatangan Simons. Pemain seperti Delap dan Pedro akan merasakan manfaat dari kreativitas dan visi bermain Simons. Dengan Simons dan Palmer di belakang mereka, peluang mencetak gol akan semakin terbuka.

Chelsea telah berinvestasi besar untuk memperbaiki produktivitas lini serang mereka. Kehadiran Simons menjadi bagian penting dari rencana ini, memberikan dimensi baru dalam menciptakan peluang.

Dengan kombinasi talenta muda seperti Neto, Gittens, dan Simons, Chelsea memiliki lini depan yang sulit dihentikan. Para striker hanya perlu fokus pada penyelesaian akhir untuk mengoptimalkan peluang yang tercipta.

Jika semuanya berjalan sesuai rencana, Chelsea bisa menjadi salah satu tim paling produktif di Eropa musim ini. Simons adalah bagian dari puzzle besar yang dirancang untuk membawa Chelsea kembali ke puncak.

Tyrique George: Jalan Terjal Pemain Akademi

Namun, tidak semua pemain muda Chelsea akan menikmati manfaat dari kedatangan Simons. Tyrique George, salah satu talenta akademi klub, kemungkinan besar harus mencari menit bermain di tempat lain.

Chelsea memang dikenal sering mengorbankan pemain akademi mereka ketika mendatangkan bintang besar. George, yang baru saja menjalani musim breakout, harus bersaing dengan deretan pemain papan atas untuk mendapatkan tempat.

George mengakui bahwa persaingan adalah bagian dari perjalanan seorang pemain profesional. Namun, kedatangan Simons hampir pasti memaksanya untuk dipinjamkan ke klub lain demi mendapatkan waktu bermain.

Meski demikian, pengalaman di luar Stamford Bridge bisa menjadi batu loncatan bagi George. Jika ia mampu tampil impresif selama masa peminjaman, peluang untuk kembali bersinar di Chelsea tetap terbuka lebar.

Sumber: Goal International