
- Sekiranya ada satu pemain Tottenham Hotspur yang paling senang dengan kemenangan timnya atas Manchester United (3-0), Selasa (28/8) dini hari WIB kemarin, Hugo Lloris mungkin akan maju paling depan. Lloris mengakui kemenangan itu sangat berarti bagi dirinya pribadi.
Betapa tidak, beberapa hari sebelum bermain melawan MU, Lloris harus berurusan dengan kepolisian. Dia tertangkap karena mengemudikan mobilnya dalam keadaan setengah mabuk.
Lloris bahkan sempat ditahan dan didenda polisi. Dia tertangkap saat polisi melakukan patrol rutin malam hari. Beruntung kasus Lloris tak semakin panjang, dia segera dibebaskan setelah kondisinya memungkinkan dan membayar denda wajibnya.
Baca penjelasan Lloris di bawah ini:
Pekan Sulit
Lloris mengakui kesalahannya dan siap menerima hukuman apa pun yang diberikan klub. Dia bahkan langsung meminta maaf di hadapan publik, khususnya permintaan maaf pada manajemen Spurs.Niat baik Lloris disambut oleh sang pelatih, Mauricio Pochettino.
Dia tetap dipercaya jadi kiper utama saat Tottenham mengalahkan MU, lima penyelamatan gemilang dibuat Lloris.
"Ya, saya pikir selalu ada momen-momen kunci dalam semusim dan saya pikir pertandingan ini (vs MU) datang di waktu yang sempurna," jelas Lloris di fourfourtwo.
"Ini adalah pekan yang sulit, khususnya karena kesalahan saya (mengemudi saat mabuk) tetapi saya pikir tim ini menunjukkan kekuatan kami."
Kebersamaan
Lebih lanjut, Lloris pun mengakui timnya berhasil menang karena kebersamaan yang mereka tampilkan. Melawan tim sekelas MU, para pemain Tottenham tahu bahwa mereka harus bermain kompak baik saat bertahan maupun menyerang.
Kami menunjukkan kebersamaan lagi di Tottenham dan kami memainkan pertandingan hebat melawan MU. Datang ke Old Trafford untuk melawan MU selalu jadi tantangan besar."
"Dan kali ini kami berhasil mendapatkan hasil yang kami inginkan," tutupnya.
Bagi Tottenham, kemenangan atas MU bukan sekadar soal tiga poin. Lloris menilai hasil tersebut sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan diri skuatnya. (fft/dre)
Tonton Vidio Menarik Ini
Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon berhasil meraih medali emas usai menyingkirkan Fajar/Rian.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 6 September 2025 16:11
MU Bisa Raup Bonus Tambahan dari Transfer Antony ke Real Betis, Begini Caranya
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:17
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:05
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:28
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:05
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 17:50
-
Otomotif 6 September 2025 17:46
-
Otomotif 6 September 2025 17:44
-
Otomotif 6 September 2025 17:25
-
Otomotif 6 September 2025 17:21
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:17
MOST VIEWED
- Andai Saja 2 Tahun Lalu Manchester United Mendengarkan Saran Rio Ferdinand
- No Baleba No Problem! MU Sudah Punya 'Baleba' Mereka Sendiri!
- Penyesalan Terbesar MU? Dibuang Murah, Bintang Ini Sekarang Nilai Pasarnya Lebih Mahal dari Sesko & Mbeumo
- Transfer Joao Pedro ke Chelsea Bikin Rio Ferdinand Lupakan Rekor Isak di Liverpool, Apa Alasannya?
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...