Kepergian Ricky Hatton Jadi Penyulut Man City Tampil Habis-Habisan Saat Bungkam MU 3-0

Kepergian Ricky Hatton Jadi Penyulut Man City Tampil Habis-Habisan Saat Bungkam MU 3-0
Penghormatan di laga Derby Manchester City vs Manchester United untuk mendiang Ricky Hatton, Minggu (14/9/2025). (c) AP Photo/Dave Thompson

Bola.net - Phil Foden menjadi aktor pembuka kemenangan meyakinkan Manchester City atas Manchester United dengan skor 3-0 dalam laga panas Derby Manchester di Etihad Stadium, Minggu (14/9/2025) malam WIB.

Namun, gol pembuka tersebut bukan sekadar angka di papan skor. Foden mempersembahkannya untuk mengenang legenda tinju Inggris, Ricky Hatton, yang berpulang secara mendadak sehari sebelum pertandingan berlangsung.

Hatton, mantan juara dunia di kelas welter dan light-welter, merupakan sosok yang amat dicintai publik Manchester. Ia juga dikenal sebagai penggemar setia The Citizens. Sebelum laga dimulai, seluruh stadion memberi penghormatan lewat momen hening cipta yang diiringi tepuk tangan panjang untuk menghormati sang petinju.

1 dari 3 halaman

Energi Emosional di Balik Pertandingan

Sebagai pemain asli akademi dan fan City sejak kecil, Foden mengaku kabar duka itu menjadi sumber energi tambahan baginya serta seluruh tim.

“Rasanya 100 persen memberi motivasi lebih. Kemenangan ini kami dedikasikan untuk dia, keluarganya, dan semua yang sedang bersedih,” ucap Foden usai laga.

Ia menegaskan, meski permainan City tidak selalu mulus, setiap pemain tampil habis-habisan demi memberikan penghormatan terakhir bagi Hatton. Setelah gol Foden, Erling Haaland menggandakan keunggulan dengan dua gol tambahan yang memastikan kemenangan telak City

Pertandingan Selanjutnya
Premier League Premier League | 14 September 2025
Man City Man City
22:30 WIB
Man United Man United
2 dari 3 halaman

Menjawab Sorotan Musim Lalu

Selain bermakna emosional, gol Foden juga menjadi bentuk jawaban atas kritik yang sempat diarahkan kepadanya pada musim sebelumnya.

Pemain timnas Inggris itu mengakui performanya menurun setelah sukses besar pada 2024, ketika ia dinobatkan sebagai Player of the Season.

“Banyak komentar negatif datang, tapi itu bagian dari bermain di level top. Yang terpenting bagi saya adalah bagaimana merespons, memperbaiki diri, dan kembali ke level yang seharusnya,” ujar Foden.

Sumber: Sky Sports