
Bola.net - Kasus Covid-19 kembali meroket di beberapa negara Eropa baru-baru ini. Inggris jadi salah satu wilayah terdampak, kelanjutan Premier League mulai dikhawatirkan.
Varian Omicron terbukti bisa berkembang dengan sangat cepat di Inggris. Memang angka kematian dan perawatan di rumah sakit sangat rendah, tapi varian ini bisa menular dengan sangat cepat.
Penyebaran kasus Covid 19 ini juga berdampak pada penyelenggaraan pertandingan. Duel Brighton vs Tottenham adalah laga pertama yang ditunda karena kekhawatiran Covid 19.
Lalu, pekan ini ada dua pertandingan Manchester United yang ditunda. Tidak ada laga kontra Brentford dan Brighton yang seharusnya berjalan.
Tunda semua laga pekan ini
Sejauh ini pihak Premier League masih mengambil keputusan per kasus. Laga yang melibatkan Tottenham dan MU harus ditunda, tapi laga-laga lain masih berjalan seperti biasa.
Namun, keputusan ini dianggap kurang tepat oleh bos Brentford, Thomas Frank. Menurutnya alangkah baiknya Premier League menunda semua pertandingan yang dimainkan pekan ini.
"Menurut saya, kita harus menunda semua pertandingan Premier League pekan ini. Kasus Covid sedang meroket di semua klub, setiap klub mengatasi masalah yang sama," kata Frank.
"Dengan menunda pekan ini, plus laga Carabao Cup mendatang, semua klub akan mendapatkan sepekan atau empat-lima hari untuk bersih-bersih."
Sekalian sampai Januari?
A number of clubs are pushing for a Premier League shutdown until the new year amid the growing coronavirus crisis, sources have told @RobDawsonESPN. pic.twitter.com/mjyPInkEcn
— ESPN FC (@ESPNFC) December 16, 2021
Terkini, kabarnya sejumlah klub Premier League sedang mengupayakan protes bersama. Mereka ingin kompetisi ditunda sekalian sampai akhir tahun 2023.
Kabarnya, klub-klub ini ingin kompetisi ditunda sampai 8 atau 9 Januari 2022 mendatang. Penundaan semacam ini dianggap lebih ideal dan adil bagi semua tim.
Namun, sejauh ini belum ada respons dari pihak Premier league mengenai usulan tersebut. Mereka belum mempertimbangkan penundaan secara menyeluruh, hanya kasus demi kasus.
Klub-klub Liga Inggris juga telah meminta para pemain melakukan tes harian untuk mencegah kemungkinan penyebaran lebih lanjut.
Sumber: Express, Bola
Jangan lewatkan ini Bolaneters!
- Kasus COVID-19 Menggila, Laga Manchester United vs Brighton Resmi Ditunda
- Gara-gara Rudiger, Chelsea Batal Pulangkan Eden Hazard
- Fabrizio Romano: Dean Henderson Ingin Tinggalkan Manchester United
- Wow, Arsenal Coba Bajak Mason Greenwood dari Manchester United
- Wonderkid Ini Diklaim Bakal Jadi Pemain Spesial di Manchester United
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:22
MOST VIEWED
- Grimsby Town Melanggar Aturan Pendaftaran Pemain, Manchester United Otomatis Lolos ke Carabao Cup?
- Alasan Manchester United Pilih Senne Lammens ketimbang Emi Martinez: Calon Pewaris Takhta Courtois!
- Cerita Kegagalan MU di Hari Terakhir Bursa Transfer: Donnarumma Memilih Man City, Gallagher Beda Kemauan!
- Sudah Tes Medis, Kenapa Transfer Marc Guehi ke Liverpool Malah Gagal di Menit Akhir?
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...