
Bola.net - Josep Guardiola tidak bisa menutupi kesulitan Manchester City yang kehilangan sejumlah bek tengah mereka. Di antara sejumlah nama yang absen karena cedera, Guardiola menyesali cedera panjang Aymeric Laporte.
Sejak awal musim, Guardiola dipaksa mengutak-atik barisan pertahanan Man City karena badai cedera. Seharusnya masih ada John Stones dan Nicolas Otamendi yang bisa jadi pasangan bek tengah, tapi kedua pemain itu pun beberapa kali cedera.
Akibatnya, Guardiola terpaksa menurunkan pemain-pemain lain yang tersedia. Nama-nama seperti Oleksandr Zinchenko, Fernandinho, dan Rodri pernah bermain sebagai bek tengah, meski aslinya mereka terbiasa bermain di posisi lain.
Kini, Guardiola mengakui absennya Laporte benar-benar merugikan. Scroll ke bawah ya, Bolaneters!
Bukan Komplain
Man City masih luar biasa kuat, absennya nama-nama penting itu terkadang tidak benar-benar berpengaruh. Man City tetap bisa menang dengan skor besar, tidak masalah pertahanan rapuh asalkan bisa mencetak banyak gol.
Biar begitu, Guardiola tahu situasi seperti itu tidak bisa diharapkan bertahan lama. Bakal ada waktu Man City kesulitan dan akhirnya kalah karena masalah defensif mereka.
"Saya berharap kami bisa mendapati pulihnya Laporte dan semua pemain lainnya. Saya membenci satu kata: 'komplain'. Biasanya, saya hanya mengatakan mengkritik setelah kemenangan, tidak pernah setelah kekalahan," buka Pep kepada Sky Sports.
"Ketika kami menelan sejumlah kekalahan karena kesalahan sendiri, saya memilih tutup mulut. Namun, saya berharap tim kami bisa pulih sepenuhnya."
Masalah Jangka Panjang
Sesuai keraguan yang beredar, Guardiola pun mencemaskan laju Man City dalam jangka panjang. Menurunkan Rodri dan Fernandinho sebagai bek tengah mungkin berhasil dalam satu atau dua pertandingan, tapi situasinya bisa jauh berbeda saat melawan tim yang lebih kuat.
"Kami masih punya pemain akademi, solusi lainnya. Ketika semangat tim kami tepat, ketika Anda ingin membantu Anda pasti bisa melewati situasi sulit," imbuh Pep.
"Masalahnya, kami mungkin bisa mengatasi situasi ini dalam jangka pendek, tapi saya tidak tahu apa yang terjadi dalam jangka panjang."
"Maksudnya saat melawan tim-tim kuat dan Anda tidak bisa mengandalkan pemain yang bermain di posisi seharusnya. Saya tidak tahu apa yang bisa terjadi," tandas dia.
Sumber: Sky Sports
Baca ini juga ya!
- Hasil Lengkap dan Klasemen Pekan ke-10 Premier League 2019/2020
- Statistik Laga Man City vs Aston Villa: Guardiola Masih Perkasa di Hadapan Tim Promosi
- Rodgers Dianggap Pantas Gantikan Guardiola di Manchester City
- De Bruyne Peringatkan Liverpool: Musim Masih Panjang!
- Tak Berhenti Cetak Gol, Guardiola Bangga Dengan Sterling
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:19
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:45
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:04
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 10:58
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...