
Bola.net - Manajer baru Chelsea, Jose Mourinho bercerita mengenai perubahan yang dialami The Blues, terutama sejak era kepemilikan Roman Abramovich.
Penjualan klub yang dilakukan Ken Bates kepada Roman pada Juni 2003 menjadi era baru bagi The Blues, yang bertransformasi menjadi klub papan atas Eropa. Dua gelar liga beruntun tahun 2005 dan 2006 menegaskan posisi mereka di kancah domestik.
The Special One diketahui sebagai manajer yang sukses mewujudkan harapan Roman, setelah ditunjuk menggantikan Claudio Ranieri. Namun rupanya hal itu tak berjalan semudah yang dibayangkan, seperti dikisahkan The Special One.
"Saya ingat ketika kami berada di Amerika Serikat untuk menjalani tur pra musim tahun 2004. Kami menjalani latihan terbuka, di mana hanya disaksikan oleh beberapa bocah dan tidak ada seorang pun mengikuti kami," tutur Mourinho mengawali kisahnya.
"Itu adalah awal dari era Roman dan menjadi musim keduanya, yang sekaligus menjadi era baru Chelsea. Setelah itu Chelsea mulai memenangi Premier League, untuk kali pertama dan kedua.
"Kemudian ketika kami kembali ke Amerika Serikat, kami menemui sebuah situasi yang jauh berbeda dengan sebelumnya. Saya bisa bayangkan saat ini, terutama usai memenangi Liga Champions, di mana itu adalah poin tertinggi dalam sejarah klub, bahwa sekarang ini adalah klub yang lebih besar." [initial] (gl/atg)
Penjualan klub yang dilakukan Ken Bates kepada Roman pada Juni 2003 menjadi era baru bagi The Blues, yang bertransformasi menjadi klub papan atas Eropa. Dua gelar liga beruntun tahun 2005 dan 2006 menegaskan posisi mereka di kancah domestik.
The Special One diketahui sebagai manajer yang sukses mewujudkan harapan Roman, setelah ditunjuk menggantikan Claudio Ranieri. Namun rupanya hal itu tak berjalan semudah yang dibayangkan, seperti dikisahkan The Special One.
"Saya ingat ketika kami berada di Amerika Serikat untuk menjalani tur pra musim tahun 2004. Kami menjalani latihan terbuka, di mana hanya disaksikan oleh beberapa bocah dan tidak ada seorang pun mengikuti kami," tutur Mourinho mengawali kisahnya.
"Itu adalah awal dari era Roman dan menjadi musim keduanya, yang sekaligus menjadi era baru Chelsea. Setelah itu Chelsea mulai memenangi Premier League, untuk kali pertama dan kedua.
"Kemudian ketika kami kembali ke Amerika Serikat, kami menemui sebuah situasi yang jauh berbeda dengan sebelumnya. Saya bisa bayangkan saat ini, terutama usai memenangi Liga Champions, di mana itu adalah poin tertinggi dalam sejarah klub, bahwa sekarang ini adalah klub yang lebih besar." [initial] (gl/atg)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 6 September 2025 16:11
MU Bisa Raup Bonus Tambahan dari Transfer Antony ke Real Betis, Begini Caranya
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:17
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:05
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:28
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:05
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 19:21
-
Piala Dunia 6 September 2025 19:11
-
Otomotif 6 September 2025 18:37
-
Otomotif 6 September 2025 18:32
-
Otomotif 6 September 2025 18:26
-
Tim Nasional 6 September 2025 18:25
MOST VIEWED
- Andai Saja 2 Tahun Lalu Manchester United Mendengarkan Saran Rio Ferdinand
- No Baleba No Problem! MU Sudah Punya 'Baleba' Mereka Sendiri!
- Penyesalan Terbesar MU? Dibuang Murah, Bintang Ini Sekarang Nilai Pasarnya Lebih Mahal dari Sesko & Mbeumo
- Transfer Joao Pedro ke Chelsea Bikin Rio Ferdinand Lupakan Rekor Isak di Liverpool, Apa Alasannya?
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...