Kontroversi Kepemimpinan Wasit di Laga Everton vs Liverpool: Michael Oliver Bikin Blunder?

Kontroversi Kepemimpinan Wasit di Laga Everton vs Liverpool: Michael Oliver Bikin Blunder?
Wasit Michael Oliver mengeluarkan kartu merah dalam laga Derby Merseyside Everton vs Liverpool, Kamis (13/2/2025). (c) AP Photo/Dave Thompson

Bola.net - Derby Merseyside selalu menyajikan laga panas, dan pertandingan antara Everton dan Liverpool pada Kamis (13/2/2025) dini hari WIB benar-benar membuktikannya.

Kepemimpinan wasit Michael Oliver menjadi sorotan utama, khususnya terkait empat kartu merah yang dikeluarkannya. Pertandingan yang berakhir imbang 2-2 ini diwarnai berbagai kontroversi, mulai dari gol kontroversial hingga keributan pasca-pertandingan.

Kontroversi kepemimpinan wasit Michael Oliver dalam laga Everton vs Liverpool ini menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar sepak bola. Empat kartu merah yang dikeluarkannya, dua untuk pemain dan dua untuk ofisial Liverpool, memicu berbagai reaksi.

Banyak yang mempertanyakan konsistensi keputusan wasit, terutama terkait dengan gol penyama kedudukan Everton di menit akhir dan penanganan kericuhan pasca-pertandingan.

Pertanyaan besar muncul: apakah Michael Oliver gagal mengendalikan jalannya pertandingan? Kejadian ini menambah daftar panjang kontroversi dalam sejarah panjang Derby Merseyside. Laga yang seharusnya penuh dengan semangat olahraga justru berakhir dengan catatan buruk terkait kepemimpinan wasit di lapangan.

1 dari 4 halaman

Gol Kontroversial dan Protes Keras

Gol Kontroversial dan Protes Keras

Selebrasi James Tarkowski dalam laga Everton vs Liverpool di Premier League 2024/2025, Kamis (13/2/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Dave Thompson

Gol penyama kedudukan Everton di masa injury time yang dicetak James Tarkowski menjadi titik awal kontroversi.

Gol tersebut sempat memicu protes keras dari pihak Liverpool, termasuk dari pelatih Arne Slot dan asistennya, Sipke Hulshoff.

Mereka menilai ada pelanggaran yang terjadi sebelum gol tersebut tercipta, namun keputusan wasit tetap tak berubah setelah tinjauan VAR.

Protes keras dari tim Liverpool berujung pada kartu merah bagi pelatih Arne Slot dan asistennya. Keputusan wasit Michael Oliver ini semakin menambah panas suasana pertandingan. Kejadian ini menunjukkan betapa tegangnya suasana laga Derby Merseyside yang penuh gengsi ini.

Pertandingan Selanjutnya
Premier League Premier League | 13 September 2025
Everton Everton
21:00 WIB
Aston Villa Aston Villa
Premier League Premier League | 14 September 2025
Burnley Burnley
20:00 WIB
Liverpool Liverpool
2 dari 4 halaman

Dua Kartu Merah untuk Pemain: Doucoure dan Jones

Dua Kartu Merah untuk Pemain: Doucoure dan Jones

Para pemain Liverpool dan Everton terlibat keributan setelah peluit akhir dalam laga Premier League di Goodison Park, Kamis 13 Februari 2025. (c) Nick Potts/PA via AP

Tak hanya ofisial, dua pemain juga harus menerima kartu merah. Abdoulaye Doucoure dari Everton dan Curtis Jones dari Liverpool diusir wasit setelah terlibat perkelahian sesaat setelah peluit akhir dibunyikan.

Keduanya sebelumnya sudah mendapatkan kartu kuning, sehingga kartu kuning kedua otomatis menjadi kartu merah.

Insiden perkelahian ini terjadi di tengah suasana yang sudah memanas pasca-pertandingan. Kejadian ini menunjukkan betapa sulitnya wasit mengendalikan emosi pemain dalam laga Derby Merseyside yang sarat dengan rivalitas tinggi. Kejadian ini menambah catatan buruk laga tersebut.

3 dari 4 halaman

Kepemimpinan Wasit yang Dipertanyakan

Kepemimpinan Wasit yang Dipertanyakan

Mohamed Salah (kanan) berebut bola dengan Iliman Ndiaye dalam laga Premier League antara Everton vs Liverpool, Kamis (13/2/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Dave Thompson

Kepemimpinan wasit Michael Oliver dalam pertandingan ini menuai banyak kritik. Banyak pihak mempertanyakan kemampuannya mengendalikan jalannya pertandingan, terutama setelah gol kontroversial Everton.

Beberapa pemain Liverpool, termasuk Virgil van Dijk, juga menyoroti kegagalan wasit dalam mengantisipasi keributan pasca-pertandingan.

Kejadian ini menimbulkan pertanyaan besar tentang standar kepemimpinan wasit dalam laga-laga besar. Pertandingan yang seharusnya menjadi tontonan menarik justru diwarnai kontroversi yang meredupkan kegembiraan pertandingan tersebut. Kejadian ini perlu menjadi evaluasi bagi Asosiasi Wasit.