
Bola.net - Kabar pemecatan Frank Lampard jadi kejutan utama dari sepak bola Inggris, Senin (25/1/2021) kemarin. Meski sudah diduga, keputusan Chelsea ini tetap terbilang berani dan mengejutkan.
Salah satu yang paling terkejut adalah analis Premier League, Paul Merson. Dia tahu hasil kerja Lampard tidak benar-benar memuaskan, tapi memecatnya adalah keputusan yang terlalu ekstrem.
Merson mengingat kembali bagaimana kerja keras Lampard musim lalu yang bisa membawa Chelsea finis di empat besar, padahal hanya mengandalkan pemain-pemain muda dan baru saja ditinggal Eden Hazard.
Untuk alasan itu, Merson merasa Lampard seharusnya diberi kesempatan lebih musim ini. Baca selengkapnya di bawah ini yuk, Bolaneters!
Seharusnya diberi kesempatan
Merson yakin pelatih muda selevel Lampard seharusnya mendapatkan kesempatan. Kondisi Chelsea saat ini tidak benar-benar buruk, masih terlibat di setiap kompetisi, posisi di klasemen sementara Premier League pun masih bisa berubah dengan drastis.
"Anda harus memberikan kesempatan pada Frank Lampard. Dia bekerja luar biasa musim lalu untuk membawa tim bermain di Liga Champions, dan mereka pun masih bersaing di kompetisi itu musim ini," kata Merson kepada Sky Sports.
"Mereka sudah pernah menghadapi laju buruk. Mereka mendatangkan banyak pemain dan Lampard bekerja dengan kumpulan pemain terbaik, tapi sebagian besar mereka bermain di posisi yang sama."
"Bagi saya, Chelsea seharusnya memberi Lampard kesempatan," imbuhnya.
Apa mau Chelsea?
Selain itu, Merson justru mengkritik pihak klub. Tidak mungkin Lampard bisa mengubah timnya jadi calon juara secara instan hanya setelah mendapatkan banyak pemain top.
Lampard justru butuh lebih banyak waktu usai mendapatkan pemain-pemain baru, tapi Chelsea terbukti tidak bisa bersabar.
"Apakah Chelsea benar-benar berpikir setelah membeli bocah 21 dari Jerman bernama Kai Havertz, lalu penyerang dari Jerman dalam diri Timo Werner, Hakim Ziyech, dan bek 36 tahun Thiago Silva, dan otomatis mereka jadi juara liga?" lanjut Merson.
"Apakah Chelsea sungguh merasa bakal finis di atas tim-tim seperti Liverpool, Man City, dan MU, hanya dengan cara seperti itu?" tutupnya.
Sumber: Sky Sports
Baca ini juga ya!
- Kabar Bagus, Mbappe Serius Pertimbangkan Hijrah ke Liverpool
- Chelsea Sempat Dekati Dua Pelatih Jerman Sebelum Pecat Lampard
- Chelsea Dikritik Karena Pecat Lampard: Harusnya Tiru MU, Liverpool, dan Arsenal
- Gabung Arsenal, Martin Odegaard Debut Lawan MU?
- Kontrak Beres, Thomas Tuchel Segera Diperkenalkan Sebagai Manajer Baru Chelsea
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:11
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 21:25
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:35
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 03:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 03:31
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:06
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Kontroversi Liverpool vs MU: Mengapa Gol Bryan Mbeumo Tetap Disahkan Meski Alexis Mac Allister Cedera Kepala?
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...