
Bola.net - - Mantan pemain Chelsea, Frank Lampard, menilai Josep Guardiola terlalu banyak menuntut dari pemain Manchester City. Inilah yang membuat pelatih asal Spanyol tersebut diduga gagal pada musim pertamanya.
Guardiola melatih City sejak awal musim ini. Sebelumnya ia melatih Bayern Munchen dan Barcelona. Bersama dua klub sebelumnya ini, Guardiola selalu sukses memberikan gelar.
Lalu, Guardiola terancam mengakhiri musim ini tanpa gelar bersama City. Ini akan menjadi pengalaman terburuk untuk pelatih 46 tahun tersebut selama menjadi pelatih.
Peluang City menjadi juara Premier League masih sangat jauh karena terpaut 13 poin dari peringkat pertama. Peluang menjadi juara FA Cup juga sudah tak mungkin karena beberapa hari lalu gugur di semi final karena kalah dari Arsenal.
Manchester City dipastikan tak akan menjadi juara Liga Champions musim ini. Ketika sampai di babak 16 besar, langkah City sudah terhenti karena kalah dari AS Monaco. Ini adalah langkah mundur, karena musim lalu City mampu melaju hingga semi final di bawah asuhan Manuel Pellegrini.
Dengan demikian dapat disimpulkan harapan yang disematkan pada Guardiola ternyata tak sesuai dengan rencana di awal musim. Namun demikian, Lampard percaya bahwa Guardiola akan mengambil pelajaran dari musim pertamanya melatih tim Inggris bahwa tim yang sekarang ditangani berbeda dengan Barcelona atau Bayern Munchen. Dan Lampard menyarankan agar tidak terlalu dini menuntut pada pemain yang baru dilatihnya.
"Di Barcelona ia memiliki tim hebat, yang sebelumnya sudah bermain dengan gaya yang sama, tapi ia lebih memantapkannya . Di Bayern Munchen, ia melakukan hal yang sama," ujar Lampard pada TalkSPORT.
"Tentu saja Manchester City juga punya pemain hebat, dan mereka menambahkan dengan pemain bintang, tapi dia menuntut terlalu banyak dari pemainnya."
"Setiap pemain perlu tahu bagaimana cara pindah posisi, ganti posisi, bermain di posisi yang berbeda-- dan saya rasa ia banyak menuntut tahun ini dan mungkin itu yang bisa ia pelajari musim ini," papar mantan pemain Chelsea tersebut.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 23 Oktober 2025 13:10
Ajax Beres, Chelsea Kini Alihkan Fokus dan Incar Kemenangan atas Sunderland
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:04
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:08
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 13:22
-
Liga Inggris 23 Oktober 2025 13:10
-
Otomotif 23 Oktober 2025 13:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 12:50
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 12:43
-
Lain Lain 23 Oktober 2025 12:23
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- MU Jadi Raja Long Ball Premier League, Taktik Baru Ruben Amorim Mulai Membuahkan Hasil
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Kok Bisa Harry Maguire Sebut Kemenangan Manchester United Atas Liverpool jadi Hal Memalukan, Apa yang Salah?
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...