
Bola.net - Frank Lampard memperingatkan pemain Chelsea lain untuk tidak meremehkan Leeds United, saat kedua musuh bebuyutan itu bersiap untuk memperbarui perseteruan panjang mereka saat bertemu di perempat final Capital One Cup.
Lampard adalah salah satu dari sedikit pemain di tim asuhan Rafael Benitez yang memiliki pengalaman perihal sifat sengit nya duel antara Chelsea dan Leeds. Kedua klub tersebut belum pernah bertemu lagi sejak 2004.
"Terdapat rivalitas, kami mewaspadai hal itu dan kami harus bermain di lapangan dengan hasrat dan melakukan hal-hal fisik di sana, sebab mereka akan seperti itu," kata Lampard.
"Kami tidak dapat berharap pergi ke sana, mengancam lawan, dan mendapatkan hasil. Kami akan dihadapkan pada semua kemungkinan yang ada."
Leeds boleh saja terpuruk di papan tengah divisi satu saat ini, namun di bawah manajer Neil Warnock, Lampard sangat paham tentang panasnya rivalitas yang lahir pada 1970-an ketika kedua tim secara reguler bersaing untuk merebut trofi-trofi bergengsi.
Pertemuan paling antara kedua klub ini, yang sering dinobatkan sebagai pembelah kebudayaan antara Inggris Utara dan Selatan, terjadi pada 1970 ketika Chelsea memenangi pertandingan ulang final Piala FA di Old Trafford.
Bermodalkan rivalitas klasik seperti itulah lawatan ke Elland Road The Blues di perempat final Piala Liga para Kamis lebih dari sekedar pertandingan biasa. (afp/lex)
Lampard adalah salah satu dari sedikit pemain di tim asuhan Rafael Benitez yang memiliki pengalaman perihal sifat sengit nya duel antara Chelsea dan Leeds. Kedua klub tersebut belum pernah bertemu lagi sejak 2004.
"Terdapat rivalitas, kami mewaspadai hal itu dan kami harus bermain di lapangan dengan hasrat dan melakukan hal-hal fisik di sana, sebab mereka akan seperti itu," kata Lampard.
"Kami tidak dapat berharap pergi ke sana, mengancam lawan, dan mendapatkan hasil. Kami akan dihadapkan pada semua kemungkinan yang ada."
Leeds boleh saja terpuruk di papan tengah divisi satu saat ini, namun di bawah manajer Neil Warnock, Lampard sangat paham tentang panasnya rivalitas yang lahir pada 1970-an ketika kedua tim secara reguler bersaing untuk merebut trofi-trofi bergengsi.
Pertemuan paling antara kedua klub ini, yang sering dinobatkan sebagai pembelah kebudayaan antara Inggris Utara dan Selatan, terjadi pada 1970 ketika Chelsea memenangi pertandingan ulang final Piala FA di Old Trafford.
Bermodalkan rivalitas klasik seperti itulah lawatan ke Elland Road The Blues di perempat final Piala Liga para Kamis lebih dari sekedar pertandingan biasa. (afp/lex)
Advertisement
Berita Terkait
-
Editorial 29 September 2025 12:12
-
Liga Inggris 29 September 2025 10:56
Bukayo Saka Kritik VAR Usai Arsenal Tak Dapat Penalti Lawan Newcastle
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 29 September 2025 12:26
-
Otomotif 29 September 2025 12:17
-
Liga Champions 29 September 2025 12:16
-
Liga Champions 29 September 2025 12:09
-
Liga Champions 29 September 2025 11:48
-
Otomotif 29 September 2025 11:19
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Premier League 2025/2026
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 27-30 September 2025
- Bukan Salah Pelatih! Wayne Rooney Tunjuk Masalah Sebenarnya yang Bikin MU jadi Tim Medioker
- Jos! MU Dapat Lampu Hijau untuk Boyong Adam Wharton di Tahun 2026
HIGHLIGHT
- 10 Transfer Chelsea Era Roman Abramovich yang Biki...
- Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa k...
- 5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...