
Bola.net - Tidak ada kewajiban buat Manchester United untuk bermain lebih menyerang dan atraktif musim depan. Walaupun materi penyerang mereka sudah sangat mumpuni untuk melakukan itu.
Ketajaman di lini depan Manchester United musim lalu sebenarnya sudah teruji kualitasnya. Sebanyak 73 gol berhasil mereka kantongi dari 38 pertandingan yang tersaji di Premier League, membuat the Red Devils berakhir sebagai runner-up.
Soal produktivitas gol, Manchester United terbaik kedua setelah Manchester City. Mereka bahkan mengungguli Liverpool yang memiliki trio mengerikan di lini depannya, Mohamed Salah, Roberto Firmino dan Sadio Mane.
Dan pada musim 2021/22 mendatang, lini depan Manchester United bakal semakin menakutkan. Sebab mereka kedatangan Jadon Sancho yang memproduksi total 16 gol dan 20 asis untuk Borussia Dortmund musim lalu.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Serangan Balik Tetap Diandalkan
Materi lini depan mereka memang mengerikan. Namun bukan berarti Ole Gunnar Solskjaer selaku pelatih diharuskan buat tampil lebih menyerang dan atraktif. Eks Arsenal, Paul Merson, meyakini kalau strategi 'counter-attack' masih akan menjadi andalan.
"Saat Marcus Rashford kembali dari cederanya, dia bakalan lebih segar. Saya pikir dia bakalan menjadi pemain dalam starting XI terbaik mereka dengan Jadon Sancho di sisi lain Edinson Cavani," tulis Merson dalam kolom khusus di Daily Star.
"Tambah Bruno Fernandes dan Paul Pogba, anda tahu kalau mereka akan mencetak gol. Mereka senang melakukan serangan balik dan saya pikir mereka bakalan melakukannya lebih sering mulai dari sekarang." sambungnya.
Meski mengusung serangan balik, bukan berarti Manchester United tidak punya peluang untuk juara Premier League musim depan. Merson meyakini kalau the Red Devils pantas disebut sebagai salah satu kandidat juara.
4 Besar Takkan Berubah
Dalam cakupan yang lebih luas, yakni empat besar, Merson sendiri yakin kalau penghuninya takkan mengalami perubahan signifikan. Ia percaya empat posisi itu masih akan diisi oleh Manchester City, Manchester United, Liverpool dan Chelsea seperti musim lalu.
"Saya kira empat besar berada jauh di depan semuanya, jujur saja. Saya tidak bisa melihat Arsenal, Tottenham, Leicester, atau tim lain memaksa masuk ke dalam," pungkasnya.
Tottenham finis di peringkat ke-7 musim lalu dengan jarak lima poin dari Chelsea yang menempati posisi empat Sementara Arsenal terpaut satu angka dari Tottenham dan menduduki peringkat ke-8.
(Daily Star)
Baca Juga:
- Beli Jadon Sancho, MU Bakal Nihil Gelar Lagi?
- 'Paul Pogba Mungkin Akan Tinggalkan Manchester United'
- Awas! MU Sudah Pangkas Jarak dengan Rival-Rivalnya di Premier League
- Raphael Varane Belum Cukup, Manchester United Masih Incar Satu Bek Lagi
- Jika Tak Punya Klub, Solskjaer Diklaim Tak Akan Laku di Premier League
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 21:25
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Kontroversi Liverpool vs MU: Mengapa Gol Bryan Mbeumo Tetap Disahkan Meski Alexis Mac Allister Cedera Kepala?
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...