Masalah MU Bukan Sekadar Gonta-Ganti Pelatih, Neville Sorot Kesalahan Para Petinggi

Bola.net - Meski berstatus sebagai mantan pemain, Gary Neville tak segan mengkritik Manchester United yang masih mengulangi kesalahan sama setelah bertahun-tahun. Saat ini ada Ole Gunnar Solskjaer yang jadi korban dan terancam dipecat.

MU musim ini masih menghadapi masalah inkonsistensi yang sama, padahal sudah ada beberapa pemain yang didatangkan. Meski begitu, Nevlle tak bisa diperdaya dengan pembelian pemain ini.

Baginya pemain-pemain baru yang sekarang masih belum cukup. Solskjaer belum cukup mendapatkan dukungan, yang tentu berdampak pada performa tim di lapangan.

Neville bahkan mengindikasikan kekesalannya pada pihak klub yang terlalu ikut campur dalam pemilihan pemain, jadilah Solskjaer tidak mendapatkan prioritas transfernya.

Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

Salah rekrut, dipaksakan

Bagi Neville, sebagian pemain yang ada di MU sekarang tidak sesuai dengan kebutuhan tim, entah pemain baru atau pemain lama. Inilah yang membuat pelatih kesulitan, entah Solskjaer atau siapa saja.

"Saya masih punya satu kegelisahan di benak saya soal klub ini, bahwa jika ingin mendukung pelatih meraih gelar, Anda harus memberinya pemain-pemain yang tepat untuk melakukan itu," kata Neville kepada Sky Sports.

"Serta membiarkan departemen rekrut, apa pun Anda menyebutnya, melakukan itu sepenuhnya."

"Dia [Solskjaer] membutuhkan bek tengah baru, dia membutuhkan winger kanan. Mereka memaksa Pogba bermain di sayap kiri hari ini, Greenwood di sayap kanan. Mereka masih memaksakannya," imbuhnya.

Sudah enam tahun

Nahasnya, masalah minimnya dukungan klub ini sudah berjalan terlalu lama, sekitar enam tahun terakhir.

Neville cukup melihat duel kontra Manchester City kemarin (0-0) untuk memahami bahwa skuad MU tidak ideal.

"Mereka punya enam gelandang dan mencoba memadukan semuanya. Saat ini segalanya tidak pas," lanjut Neville.

"Saya kira dalam lima atau enam tahun terakhir pihak klub tidak pernah memberikan tim yang tepat untuk pelatih yang bisa meraih gelar. Ini adalah tugas para petinggi klub," tandasnya.

Sumber: Sky Sports